Salah satu kesulitan trading dengan pola candlestick adalah mengenali dengan tepat terbentuknya pola-pola tertentu di chart, apalagi jika Anda melakukan analisa di beberapa time frame dan pair sekaligus. Data di bawah ini khusus disajikan untuk mempermudah Anda mendapatkan update pola candle secara otomatis di pair mayor dalam beragam time frame. Dengan demikian, Anda tak perlu menafsirkan pola-pola harga di chart secara manual untuk mendapatkan sinyal trading.
Time Frame | Indikasi | Terbentuk |
NZD-USD Monthly | | Sekarang |
Pola 2 candle, di mana candle pertama bersifat bearish dan 'ditelan' oleh candle kedua yang berbentuk bullish. Pola candle ini mengindikasikan pelemahan momentum downtrend yang diambil alih oleh sentimen bullish. Baca juga: Trading Dengan Pola Engulfing Candle | ||
USD-JPY Monthly | | Sekarang |
Terdiri dari 2 candlestick. Candlestick pertama bersifat bullish dan lebih besar sehingga menelan candlestick kedua yang bersifat bearish. Pola ini menandakan uptrend mulai kehilangan momentum. Sumbu-sumbu candlestick kedua tidak harus berada dalam range candlestick pertama, meski kondisi ini bisa menambah akurasi sinyal. | ||
USD-CHF H1 | | 20 May 2024 10:00:00 |
Pola 1 candle yang ditutup di dekat atau pada harga tertinggi (High), sehingga menandakan pelemahan momentum downtrend. Semakin panjang sumbu bawah dan semakin kecil body candle, semakin tinggi pula akurasi sinyal pembalikan bullish-nya. Baca juga: Mengenali Pola Candle Hammer Bullish | ||
XAU-USD H5 | | 20 May 2024 04:00:00 |
Terdiri dari 2 candlestick. Candlestick pertama bersifat bullish dan 'dimakan' oleh candlestick kedua yang berbentuk bearish. Pola ini menandakan momentum uptrend yang melemah dan menguatnya sentimen bearish di pasar. | ||
USD-JPY H1 | | 20 May 2024 09:00:00 |
Terdiri dari 2 candlestick. Candlestick pertama bersifat bullish dan lebih besar sehingga menelan candlestick kedua yang bersifat bearish. Pola ini menandakan uptrend mulai kehilangan momentum. Sumbu-sumbu candlestick kedua tidak harus berada dalam range candlestick pertama, meski kondisi ini bisa menambah akurasi sinyal. | ||
USD-CHF M15 | | 20 May 2024 10:30:00 |
Pola 1 candle yang dibuka lebih rendah dari candle sebelumnya. Ciri Inverted Hammer adalah memiliki body kecil dan sumbu atas yang panjang. Semakin panjang sumbu atas dan semakin kecil body-nya, maka semakin signifikan pula sinyal bullish Inverted Hammer. Baca juga: Mengenali Pola Candle Hammer Bullish | ||
USD-JPY M15 | | 20 May 2024 10:15:00 |
Pola 1 candle yang dibuka lebih rendah dari candle sebelumnya. Ciri Inverted Hammer adalah memiliki body kecil dan sumbu atas yang panjang. Semakin panjang sumbu atas dan semakin kecil body-nya, maka semakin signifikan pula sinyal bullish Inverted Hammer. Baca juga: Mengenali Pola Candle Hammer Bullish | ||
USD-JPY M15 | | 20 May 2024 10:15:00 |
Pola 1 candle yang terjadi di puncak uptrend. Harga pembukaan menciptakan gap naik dari candles sebelumnya, lalu ditutup dekat harga terendah. Konfirmasi sinyal brearish diperoleh dari candle berikutnya yang dibuka dengan harga di bawah body candle Shooting Star. Baca juga: Pola Candlestick Shooting Star, Cara Ampuh Penanda Reversal | ||
Completed Patterns | ||
Pola 3 candle, di mana 2 candle pertama membentuk formasi Bearish Engulfing, sementara pola candle ketiga adalah candle bearish yang mengkonfirmasi bearish reversal. | ||
Pola 3 candle, di mana 2 candle pertama membentuk formasi Bullish Engulfing, sementara pola candle ketiga adalah candle bullish yang mengkonfirmasi bullish reversal. | ||
Pola 2 candle, di mana candle pertama bersifat bearish dan 'ditelan' oleh candle kedua yang berbentuk bullish. Pola candle ini mengindikasikan pelemahan momentum downtrend yang diambil alih oleh sentimen bullish. Baca juga: Trading Dengan Pola Engulfing Candle | ||
Terdiri dari 2 candlestick. Candlestick pertama bersifat bullish dan 'dimakan' oleh candlestick kedua yang berbentuk bearish. Pola ini menandakan momentum uptrend yang melemah dan menguatnya sentimen bearish di pasar. | ||
Pola 3 candle, di mana candle pertama berbentuk bearish panjang dan diikuti oleh candle kedua yang membentuk gap turun serta memiliki body kecil. Candle ketiga adalah candle bullish yang mengkonfirmasi pembalikan. Semakin besar body candle ketiga, semakin tinggi akurasi sinyal bullish reversal-nya. Baca juga: Pola Candlestick Morning Star & Evening Star | ||
Pola 1 candle yang ditutup di dekat atau pada harga tertinggi (High), sehingga menandakan pelemahan momentum downtrend. Semakin panjang sumbu bawah dan semakin kecil body candle, semakin tinggi pula akurasi sinyal pembalikan bullish-nya. Baca juga: Mengenali Pola Candle Hammer Bullish | ||
Pola 3 candle, di mana candle pertama berbentuk bearish panjang dan diikuti oleh candle kedua yang membentuk gap turun serta memiliki body kecil. Candle ketiga adalah candle bullish yang mengkonfirmasi pembalikan. Semakin besar body candle ketiga, semakin tinggi akurasi sinyal bullish reversal-nya. Baca juga: Pola Candlestick Morning Star & Evening Star | ||
Pola 3 candle, di mana candle pertama berbentuk bearish panjang dan diikuti oleh candle kedua yang membentuk gap turun serta memiliki body kecil. Candle ketiga adalah candle bullish yang mengkonfirmasi pembalikan. Semakin besar body candle ketiga, semakin tinggi akurasi sinyal bullish reversal-nya. Baca juga: Pola Candlestick Morning Star & Evening Star | ||
Pola 3 candle, dengan candle pertama adalah candle bearish panjang, diikuti candle kedua berupa doji yang membentuk gap turun dan memiliki body kecil. Candle ketiga mengkonfirmasi pembalikan dengan membentuk candle bullish panjang dan gap naik dari doji (candle kedua). |