EUR/USD 1.088   |   USD/JPY 155.870   |   GBP/USD 1.271   |   AUD/USD 0.670   |   Gold 2,425.36/oz   |   Silver 32.15/oz   |   Wall Street 39,834.13   |   Nasdaq 16,685.97   |   IDX 7,266.69   |   Bitcoin 66,278.37   |   Ethereum 3,071.84   |   Litecoin 82.22   |   AUD/JPY bergerak di bawah 104.50 setelah Tiongkok memutuskan untuk mempertahankan suku bunga, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF berada di Sekitar 0.9100 dengan sentimen positif, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD dapat terkoreksi lebih rendah jika gagal menembus level 1.2700, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Potensi bullish EUR/USD masih ada menjelang pidato The Fed, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp1.1 miliar dari capaian laba bersih tahun buku 2023, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp129.38 miliar, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp482.43 miliar dengan cum date jatuh pada hari ini, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,334, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,661 pada pukul 19:23 ET (23:23 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 40,179, 15 jam lalu, #Saham AS

Biden Effect Dorong Rupiah Tancap Gas Hingga 14,300

Penulis

Biden Effect memberikan dampak positif terhadap pergerakan Rupiah hari ini, meski ekenomi dalam negeri masuk resesi.

Seputarforex.com - Rupiah menguat dan diperdagangkan di kisaran 14,300 versus Dolar AS. Mengacu pada rilis Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), kurs Dollar hari ini (06/November) berhasil menyentuh angka 14,321, yang merupakan pencapaian tertinggi sejak akhir Juni.

berita rupiah hari ini 6 November 2020

 

Investor Lebih Menantikan Kemenangan Biden

Faktor eksternal masih menjadi pendorong penguatan Rupiah, utamanya dari perkembangan pemilihan presiden (pilpres) AS. Berita mengenai potensi kemenangan Joe Biden dalam pemilihan Presiden AS terus membayangi Dolar AS, sehingga mendorong sentimen positif ke aset berisiko seperti Rupiah.

Joe Biden saat ini mengumpulkan 264 suara elektoral dengan persentase 50.4 persen. Total suara yang diraihnya mencapai 71.966.936. Sedangkan Donald Trump mengumpulkan 214 suara elektoral dengan persentase 48 persen. Jumlah suara yang dikumpulkan Trump mencapai 68.552.058.

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa pasar lebih menantikan kemenangan kandidat Partai Demokrat, Joe Biden, dibanding Donald Trump. Selain itu, ia juga memandang bahwa momentum penguatan Rupiah kemungkinan bertahan seiring dengan minat risiko pelaku pasar yang masih tinggi.

"Pasar lebih menyukai program Biden dibandingkan Trump karena Biden mengedepankan kolaborasi dengan negara-negara lain dibandingkan Trump yang lebih konfrontatif... Perhitungan suara yang belum selesai dan tuduhan manipulasi suara ternyata tidak mencegah pasar mengantisipasi potensi kemenangan Biden di pemilu AS 2020 dengan masuk ke aset-aset berisiko," ujar Ariston sebagaimana yang dikutip dari Liputan6.

 

Berita Resesi Sudah Dianggap "Basi" Oleh Pelaku Pasar

Ariston menyebutkan bahwa peluang Rupiah untuk menguat akan terus berlanjut meski dibayangi masalah resesi ekonomi dalam negeri. Ia memandang bahwa resesi sudah dianggap "basi" oleh para investor. Pelaku pasar sudah mengantisipasinya jauh-jauh hari, sehingga fokus kini lebih tertuju pada bagaimana pemulihan ekonomi di kuartal IV-2020. Secara garis besar, Ariston memperkirakan Rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp14,300 hingga Rp14,450 per dolar AS.

Download Seputarforex App

294559
Penulis

Trading kripto sejak tahun 2015, sekarang telah menjadi seorang trader forex yang secara khusus menggunakan analisa teknikal untuk memproyeksikan pergerakan harga. Saat ini penulis bergabung dengan Seputarforex dan aktif menulis seputar konten-konten yang berkaitan dengan strategi trading, tips trading, money management, dan topik-topik terkait lainnya.