EUR/USD 1.088   |   USD/JPY 155.870   |   GBP/USD 1.271   |   AUD/USD 0.670   |   Gold 2,439.35/oz   |   Silver 31.99/oz   |   Wall Street 40,003.59   |   Nasdaq 16,685.97   |   IDX 7,266.69   |   Bitcoin 66,278.37   |   Ethereum 3,071.84   |   Litecoin 82.22   |   AUD/JPY bergerak di bawah 104.50 setelah Tiongkok memutuskan untuk mempertahankan suku bunga, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF berada di Sekitar 0.9100 dengan sentimen positif, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD dapat terkoreksi lebih rendah jika gagal menembus level 1.2700, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Potensi bullish EUR/USD masih ada menjelang pidato The Fed, 3 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp1.1 miliar dari capaian laba bersih tahun buku 2023, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp129.38 miliar, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp482.43 miliar dengan cum date jatuh pada hari ini, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,334, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,661 pada pukul 19:23 ET (23:23 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 40,179, 9 jam lalu, #Saham AS

Cara Trading Dengan Currency Strengthmeter

Cara Trading

2016
Bagaimana cara trading dengan currency strengthmeter?jika kita buy mata uang yang terkuat dan sell yang terlemah kan bisa terjebak di buy high dan sell low?
2016

@ Eric:
Buy high dan sell low adalah salah satu strategi entry, tidak ada hubungannya dengan kekuatan suatu mata uang.
Suatu mata uang dikatakan sedang kuat jika menguat terhadap hampir semua pasangannya, dan dikatakan sedang lemah jika melemah terhadap hampir semua pasangannya. Salah satu pengukur kekuatan mata uang adalah currency strength meter dari FXCM / Dailyfx.
Contoh indikator kekuatan mata uang adalah USD index (USDX), dimana USD dibandingkan terhadap EUR, JPY, GBP, CHF, CAD dan SEK (Krona Swedia). Kalau USD sedang lemah maka USDX melemah dan sebaliknya. Ada juga EUR index, JPY index dsb.

Cara trading dengan currency strength meter, misalnya JPY saat ini relatif sedang menguat terhadap semua mata uang utama, dan GBP relatif sedang melemah terhadap semua mata uang utama, dimana JPY adalah yang paling kuat sementara GBP adalah yang paling lemah. Maka sebaiknya kita buy JPY dan sell GBP, atau sell pasangan GBP/JPY. Baca juga: Keuntungan Trading Pada Pasangan Mata Uang Cross.

Kembali ke buy high dan sell low, ini adalah strategi trading yang mengandalkan breakout atau penembusan level resistance (untuk buy high) atau penembusan level support (untuk sell low). Strategi ini berlawanan dengan buy the dip dan sell the rally. Dalam hal ini Anda bisa trading pada pasangan mata uang manapun dengan strategi buy high dan sell low asalkan kondisi pasar mendukung, dan tidak harus pada mata uang yang paling kuat versus yang paling lemah atau sebaliknya.

Kategori Cara Trading

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
Cara menentukan lot transaksi? Rega 20 20503 2017
Dalam Keadaan Uptrend, Mana Yang Lebih Baik? Alexander Saogie 17 2606 2018
Perbedaan Akun Standar, Mini dan Mikro? Junaidi 16 4286 2018
Cara trading super simpel tapi profitable? Adi Handoko 14 9250 2017
Modal 10 Dolar, Sehari Bisa Dapat Berapa? Robby 11 14614 2012
Waktu trading pair EURUSD? Adi Ms 11 4460 2012