EUR/USD 1.088   |   USD/JPY 155.870   |   GBP/USD 1.271   |   AUD/USD 0.670   |   Gold 2,425.36/oz   |   Silver 32.15/oz   |   Wall Street 39,910.56   |   Nasdaq 16,685.97   |   IDX 7,266.69   |   Bitcoin 66,278.37   |   Ethereum 3,071.84   |   Litecoin 82.22   |   AUD/JPY bergerak di bawah 104.50 setelah Tiongkok memutuskan untuk mempertahankan suku bunga, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF berada di Sekitar 0.9100 dengan sentimen positif, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD dapat terkoreksi lebih rendah jika gagal menembus level 1.2700, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Potensi bullish EUR/USD masih ada menjelang pidato The Fed, 8 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp1.1 miliar dari capaian laba bersih tahun buku 2023, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp129.38 miliar, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp482.43 miliar dengan cum date jatuh pada hari ini, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,334, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,661 pada pukul 19:23 ET (23:23 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 40,179, 14 jam lalu, #Saham AS

Pasca Masalah Credit Suisse, Pasar Sangsikan Kebijakan ECB

Penulis

Kabar tak sedap mengenai keuangan Credit Suisse menyebabkan Euro melemah dan keraguan pasar terhadap kenaikan suku bunga 50 bps dari ECB.

Seputarforex - Euro rebound pada hari Kamis setelah sempat terperosok 1.5% ke level terendah harian sejak September 2022. Saat ini, EUR/USD diperdagangkan menguat 0.3% ke level 1.0613.

Pasar finansial sedang bergejolak karena banyak yang khawatir ambruknya Silicon Valley dapat menyebar ke perbankan lainnya. Kekhawatiran itu terealisasi saat pasar saham merosot tajam dan sejumlah saham bank besar menjadi korban usai Credit Suisse Group (NYSE:CS) merosot 25%. Meskipun bank sentral Swiss telah mengambil tindakan untuk menyelamatkan Credit Suisse, risk-off terlanjur berkembang dan mempengaruhi spekulasi pasar terhadap langkah ECB.

masalah credit suisse

 

Pasar Tunggu Putusan ECB

Melihat gejolak yang melanda pasar sekarang, sulit memperkirakan keputusan yang akan diambil ECB. Sebelumnya, pasar memprediksi ada 80% peluang ECB akan menaikkan suku bunga lebih tinggi dari ekspektasi. Namun setelah keruntuhan Silicon Valley Bank, pasar lebih mempercayai ECB hanya akan menaikkan suku bunga 25 bps.

Presiden ECB, Christine Lagarde, telah memberi isyarat dengan jelas bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga hingga 50 bps. Jika pernyataan itu tak terpenuhi, kredibilitas bank sentral Eropa tersebut bisa terancam. Jeda kenaikan suku bunga agaknya mustahil. Namun mengingat kondisi ekonomi belakangan ini, tak menutup kemungkinan ECB akan mengambil langkah tersebut.

Saat ini, inflasi Zona Euro cukup tinggi di 8.50%. Krisis perbankan untuk sementara mungkin sedikit mengalihkan perhatian ECB dari level inflasi tersebut. Tetapi, tak bisa dipungkiri bahwa ECB harus terus menaikkan suku bunga supaya inflasi bisa mendekati target 2%. Menurut Kenny Fisher dari MarketPulse, tak sedikit yang berharap pejabat ECB tetap bertahan pada kebijakan suku bunga agresif.

Sebagai tambahan informasi, ECB akan merilis perkiraan inflasi terbaru pada pengumuman kebijakan hari ini. Jika nantinya proyeksi direvisi naik, para anggota yang menganut ideologi hawkish kemungkinan akan meminta kenaikkan suku bunga lebih tinggi.

Download Seputarforex App

299166
Penulis

Menekuni dunia tulis menulis dan SEO sejak 2011. Berkarir di bidang berita online selama dua tahun sebelum bergabung dengan Seputarforex. Sedang giat-giatnya belajar dunia trading.