EUR/USD 1.088   |   USD/JPY 155.870   |   GBP/USD 1.271   |   AUD/USD 0.670   |   Gold 2,425.16/oz   |   Silver 32.03/oz   |   Wall Street 39,806.77   |   Nasdaq 16,685.97   |   IDX 7,266.69   |   Bitcoin 71,448.20   |   Ethereum 3,663.86   |   Litecoin 88.60   |   AUD/JPY bergerak di bawah 104.50 setelah Tiongkok memutuskan untuk mempertahankan suku bunga, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF berada di Sekitar 0.9100 dengan sentimen positif, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD dapat terkoreksi lebih rendah jika gagal menembus level 1.2700, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Potensi bullish EUR/USD masih ada menjelang pidato The Fed, 15 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp1.1 miliar dari capaian laba bersih tahun buku 2023, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp129.38 miliar, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp482.43 miliar dengan cum date jatuh pada hari ini, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,334, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,661 pada pukul 19:23 ET (23:23 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 40,179, 21 jam lalu, #Saham AS

Prospek Energi Bersih Meningkat, Natural Gas Melaju

Penulis

Proyeksi sampai tahun 2021, pertumbuhan permintaan Natural Gas akan meningkat sebesar 46% dari saat ini. Jika melihat struktur harga yang terbentuk, maka potensi untuk posisi beli saat ini sedang sangat bagus.

Natural Gas

Bumi tempat kita tinggal saat ini sudah semakin tua. Penggunaan energi kotor semakin meracuni bumi. Menurut data semenjak tahun 1800, sampai saat ini suhu kutub bumi sudah naik sebesar 1 derajat Celsius. Kenaikan suhu sebesar itu telah membuat kutub Bumi kehilangan lebih dari sepertiga lapisan es nya. Dan jika suhu permukaan kutub Bumi naik sampai 3 derajat Celsius menurut para peneliti maka ekosistem Bumi mengalami kemusnahan. Kenaikan suhu dipermukaan Bumi faktor utamanya dari efek rumah kaca di mana panas Matahari tidak dapat dilepaskan keluar planet. Efek rumah kaca sebagian besar disumbangkan oleh emisi gas buang proses pembakaran oleh bahan bakar fosil.

Efek Rumah Kaca

 

Melihat fakta yang terjadi demikian mengancam kelangsungan ekosistem di Bumi, maka para ilmuan dari berbagai negara mulai mencari dan mempublikasikan dampak buruk dari penggunaan bahan energi fosil. Para pemimpin dunia mulai tergugah untuk menjaga kelangsungan ekosistem dunia, sehingga para pemimpin dunia sepakat untuk menjaga suhu Bumi di bawah 2 derajat. Kesepakatan tersebut tertuang dalam Paris Climate Agreement pada tahun 2014.

Salah satu bahan bakar yang lebih ramah lingkungan dan saat ini masih tersedia melimpah, yaitu Natural Gas. Efisiensi dari penggunaan Natural Gas lebih baik dari bahan bakar fosil. Jika kita mengamati data berikut terlihat peningkatan yang signifikan atas permintaan dari NG (Natural Gas) semenjak tahun 2014.

Natural Gas Demand

(sumber :www.igu.org)

 

Semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan penggunaan energi bersih, maka banyak program pemerintah yang mulai mengakomodasi hal tersebut dan banyak negara yang mulai ikut serta sebagai produsen dan eksportir Natural Gas.

Eksportir Natural Gas

 

Proyeksi sampai tahun 2021, pertumbuhan permintaan akan Natural Gas meningkat sebesar 46% dari saat ini. Dengan kata lain, akan ada pengurangan yang signifikan atas permintaan energi kotor. Melihat prospek yang bagitu bagus di masa yang akan datang akan kebutuhan Natural Gas, menjadikan harga Natural Gas lebih prospektif untuk diperdagangkan.

Jika kita mengamati chart Natural Gas yang kami ambil dari MT4 Alpari tipe ECN, terlihat trend yang terbentuk secara daily, yaitu membentuk trend up. Saat ulasan ini dibuat, harga sedang diperdagangkan di area harga 3.130. Jika melihat struktur harga yang terbentuk, maka potensi untuk posisi beli saat ini sedang sangat bagus dengan batasan resiko yang minimal pula.

Chart Natural Gas

Rino Purbono
Analyst – Alpari Research & Analysis Ltd

Rino Purbono merupakan seorang analis market asli Indonesia. Ia mempunyai pengalaman di dunia trading forex sejak tahun 2000. Ia pernah menulis buku mengenai forex market. Pernah menjadi trainer dan profesional edukasi forex market untuk broker lokal. Pernah menulis analisa market untuk media lokal bahkan nasional seperti Media Indonesia. Ia aktif memberikan rekomendasi teknikal analisis untuk client secara harian dan analisa mingguan khusus untuk komoditi emas.

Alpari Research & Analysis merupakan sebuah perusahan yang berbasis di London (Inggris) dan mempunyai misi untuk memperluas kehadirannya secara global, membangun jaringan kantor perwakilan, terdiri dari analis profesional yang secara mandiri menganalisis pasar dari berbagai sudut berbeda, sehingga dapat memberikan ulasan pasar yang menyeluruh dan lengkap pada topik ekonomi.

Visi Alpari Research & Analysis adalah untuk membangun sebuah konsep baru dalam menganalisa pasar, bertujuan untuk menjadi titik acuan semua pelaku pasar dan menjadi salah satu perusahaan paling terkemuka dan inovatif di bidang analisis pasar, penelitian dan pendidikan, mengakses semua spesialis tingkat dunia dan lokal serta media untuk menyebarkan konten asli yang dibuat oleh analis-analisnya, baik sebagai analis individu dan sebagai tim global.

277564
Penulis

Alpari Group merupakan sebuah perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1998 dengan aktivitas utama menyediakan fasilitas trading forex, binary options, logam mulia, dan CFD (Contract for Difference). Alpari menawarkan layanan trading terdepan serta solusi teknologi untuk trading dan investasi online secara lengkap bagi klien dari berbagai negara di dunia. Profil Selengkapnya