EUR/USD 1.088   |   USD/JPY 155.870   |   GBP/USD 1.271   |   AUD/USD 0.670   |   Gold 2,425.16/oz   |   Silver 32.46/oz   |   Wall Street 39,806.77   |   Nasdaq 16,685.97   |   IDX 7,266.69   |   Bitcoin 66,278.37   |   Ethereum 3,071.84   |   Litecoin 82.22   |   AUD/JPY bergerak di bawah 104.50 setelah Tiongkok memutuskan untuk mempertahankan suku bunga, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF berada di Sekitar 0.9100 dengan sentimen positif, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD dapat terkoreksi lebih rendah jika gagal menembus level 1.2700, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Potensi bullish EUR/USD masih ada menjelang pidato The Fed, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp1.1 miliar dari capaian laba bersih tahun buku 2023, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp129.38 miliar, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp482.43 miliar dengan cum date jatuh pada hari ini, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,334, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,661 pada pukul 19:23 ET (23:23 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 40,179, 18 jam lalu, #Saham AS

Podcast: Indikator Trading Sudah Pasti Akurat, Yakin?

Penulis

Apakah indikator trading memang selalu akurat? Lantas mengapa saya selalu loss? Temukan jawabannya di podcast berikut ini.

Banyak trader yang menganggap bila sudah menggunakan indikator trading maka sinyal yang diperoleh pasti valid. Apabila diperhatikan, memang peran indikator trading sangat membantu trader untuk memprediksi arah pergerakan harga di pasar forex. Namun, apakah benar realitanya seperti itu?

Jika diperhatikan, Ada banyak jenis-jenis indikator yang yang bisa dipilih berdasarkan strategi trader. Dilihat dari jenisnya, indikator trading bisa dibagi menjadi dua macam yaitu lagging dan leading. Indikator lagging cenderung telat dalam menghasilkan sinyal trading, sedangkan indikator leading bisa memberikan petunjuk arah harga sebelum terbentuknya harga di chart.

Dalam praktiknya, biasanya trader akan menggabungkan indikator-indikator indikator lagging dan leading, dengan tujuan bisa mendapat sinyal trading lebih valid. Kemudian, jika open posisi dengan menggunakan sinyal tersebut bisa mendapatkan profit maksimal. Namun apakah dengan menggunakan indikator trading sudah pasti seratus persen akurat dan terhindar dari loss?

Nah, pertanyaan-pertanyaan tersebut akan terjawab di podcast dari tim seputarforex berikut ini. Episode podcast kali ini merupakan lanjutan dari podcast sebelumnya dengan salah satu swing trader profesional, Rizki Rosadi. Selengkapnya simak podcast berikut ini hingga selesai.

Bagaimana? Sudah mendapatkan pencerahan setelah mendengarkan podcast kami? Jangan lupa untuk terus update video-video podcast terbaru dari kami, hanya di channel YouTube Seputarforex.


Percaya pada satu indikator trading memang sah-sah saja, trader perlu disadari hal tersebut tidak menjamin trader selalu mendapatkan profit. Pada dasarnya semua indikator trading memilki keunggulan dan kekurangan masing-masing, sehingga pastikan untuk selalu menerapkan manajemen risiko yang baik.

292130
Penulis

SFTeam merupakan hasil kerjasama beberapa personel tim Seputarforex untuk menghadirkan liputan akurat dan bermanfaat bagi pembaca. Cakupan bahasan menyeluruh hingga menjangkau fundamental, teknikal, dan berbagai aspek trading forex lainnya.