XAU/USD bullish efek meningkatnya ketegangan geopolitik, 5 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Pound Sterling mempertahankan kenaikan karena membaiknya sentimen pasar, inflasi Inggris menjadi sorotan, 5 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Hambatan EUR/JPY muncul di atas level 169.80, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD melanjutkan penurunannya di bawah level 1.3610 menjelang data IHK Kanada, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD berpotensi menguji resistance di sekitar 1.0935 sebelum turun di bawah 1.0345, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Sinyal pembalikan RSI dari resistance atau bullish channel bisa menjadi konfirmator tambahan untuk bearish EUR/USD, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD berpeluang naik untuk menguji zona resistance di sekitar 1.2775, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Jika gagal menembus resistance, GBP/USD berpeluang turun kembali di bawah level 1.1805, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   AUD/USD kemungkinan naik untuk menguji resistance di sekitar 0.6685, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   AUD/USD berisiko turun di bawah 0.6025 kecuali ada penembusan di atas level 0.6875, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Untuk USD/CAD, kenaikan kuat di atas 1.4045 akan memperkecil potensi bearish, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Jika USD/CAD dilanda aksi jual, downtrend akan terkonfirmasi setelah harga menembus support dan ditutup di bawah 1.3455, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/JPY berpeluang terkoreksi hingga menguji support di sekitar 153.65, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Penurunan USD/JPY dari level 151.05 akan memicu kemerosotan lebih lanjut di bawah 146.45, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/JPY bisa menguat di atas 165.95 apabila sukses menembus resistance 158.75, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   NZD/USD terindikasi naik untuk menguji resistance di sekitar 0.6275, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Jika Dolar New Zealand terus menguat di atas 0.6385, ada potensi kenaikan lebih lanjut melampaui 0.6675, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Apabila NZD/USD melemah di bawah 0.5805, waspadai potensi penurunan hingga 0.5325, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Trend Bitcoin cukup positif dalam sepekan terakhir. Harga menguat hingga $6000 dan menyentuh level tertinggi 1 bulanan di atas $67,000, 10 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Awal pekan ini (20/Mei), BTC/USD cenderung berkonsolidasi di level $66,731, 10 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   SOL dan LINK menjadi Altcoin terbaik dalam basis mingguan. Keduanya masing-masing melesat hingga 17.5% dan 22%, 10 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Pitchbook melaporkan adanya peningkatan dalam pendanaan startup kripto hingga $2.4 miliar pada paruh pertama 2024, 10 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Para pengembang Bitcoin yakin jika katalis reli berikutnya akan bergantung pada aspek programmability, 10 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) masih membetot perhatian publik dengan level harga yang sudah menyentuh Rp10,750, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) berencana untuk membangun ruang serbaguna alias function room dengan fasilitas pendukungnya. , 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 4.91%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 4.13%, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 2.99%, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Senin (20/Mei) pukul 9.06 WIB, IHSG menguat 0.48% ke 7,350, 11 jam lalu, #Saham Indonesia

Indikator SMA VS EMA

SAM 20 Aug 2011
Dibaca Normal 5 Menit
forex > indikator >   #ema   #indikator   #sma
Moving Average mana yang lebih baik untuk digunakan trader? Antara indikator SMA dan EMA ternyata masing-masing memiliki kegunaannya sendiri.

Sudah pengalaman trading pasti pernah pakai indikator Moving Average, dong? Tapi sudah tahu belum, kalau Moving Average itu ada ragam macamnya? Ada indikator SMA dan EMA. Mana yang lebih baik? Analoginya, seperti persneling, Moving Average punya beberapa mode yang bisa diganti-ganti untuk menyesuaikan kondisi pasar. Nah, supaya analisa teknikal makin tajam, Anda patut mempelajari perbandingan mode dari Moving Average (MA) tersebut.

 

Macam-Macam Moving Average

Pada pengembangannya Indikator Moving Average memiliki banyak ragam, tapi hanya dua macam tipe yang paling populer, yaitu:

 

Simple Moving Average (SMA)

Indikator SMA merupakan setting default dari Moving Average. Artinya, saat kali pertama menggunakan indikator Moving Average, umumnya terminal trading akan menampilkan SMA sebagai pilihan pertama (dasar). Jadi kemungkinan besar, trader pemula akan terbiasa menggunakan indikator SMA daripada varian lainnya.

Seperti namanya, indikator SMA menampilkan garis visual yang diformulasikan dari perhitungan rerata sederhana. Perhitungan tersebut hanya meng-input daftar harga-harga (dari harga tertinggi, terendah, harga pembukaan, atau penutupan), lalu dibagi seberapa lama periode ditentukan, misalnya seperti contoh berikut:
formulasi dari indikator simple moving average

 

Exponential Moving Average (EMA)

Indikator EMA adalah varian kedua terpopuler setelah indikator SMA. Umumnya, trader menggunakan mode ini untuk mengantisipasi volatilitas pada timeframe rendah, terutama pada saat rilis berita berdampak tinggi.

Berbeda dengan indikator SMA, EMA menggunakan formulasi di mana harga pada candlestick terakhir lebih berpengaruh. Tujuan dari formulasi tersebut adalah untuk memberikan "dorongan" agar garis EMA lebih sensitif pada perubahan harga. Jadi umpamanya setir pada mobil, indikator EMA lebih cepat "mengkol" daripada indikator SMA.



Perbandingan Indikator SMA dengan EMA

Perlu dicatat bahwa perbandingan ini bukan bertujuan untuk mencari indikator terbaik dalam segala situasi. Soalnya, masing-masing indikator tersebut sebenarnya memiliki kelebihan dan kekurangan. Lebih tepatnya, tiap indikator tadi akan lebih efektif jika digunakan pada situasi tertentu.

Supaya lebih jelas, mari kita cek detail-nya satu per satu:

 

Pada situasi apa indikator SMA lebih efektif untuk digunakan?

Garis indikator SMA umumnya bergerak agak lambat (lagging) mengikuti perubahan harga terkini, sehingga sekilas garisnya terlihat menjauh dari titik harga terkini. Karena hal tersebut, indikator SMA lebih efektif digunakan sebagai garis batas support dan resistance, atau penanda pantulan harga. Misalnya seperti contoh di bawah ini:

indikator SMA sebagai support resistance dinamis

Dari gambar di atas, terlihat jelas bahwa indikator SMA periode 50 berfungsi lebih baik dibandingkan EMA berperiode sama sebagai garis batas support dan resistance dinamis.

Karena alasan itulah, indikator SMA lebih berguna jika digunakan pada timeframe dan periode tinggi. Investor dan analis umumnya akan menggunakan SMA berperiode 50 ke atas (100 dan 200) pada timeframe Daily (D1) untuk membantu proses analisa teknikal mereka. Bahkan, SMA 200 sering dianggap sebagai indikator trend jangka panjang yang krusial.

 

Berikutnya, dalam situasi apa indikator EMA lebih efektif untuk dipakai?

Garis pada indikator EMA lebih cepat merespon perubahan harga. Dengan kata lain, garis EMA akan tampak lebih luwes mengikuti pergerakan harga terkini dibanding garis indikator SMA. Karena faktor tersebut, indikator EMA lebih efektif digunakan sebagai sinyal trading, terutama untuk trading jangka pendek di time frame kecil.

Salah satu sinyal trading tersebut adalah persimpangan antara dua atau lebih garis-garis Moving Average (MA Crossover. Contohnya seperti berikut:

indikator EMA sebagai konfirmator sinyal trading

Gambar di atas menunjukkan tiga garis EMA dengan periode berbeda-beda. Sinyal trading pada indikator EMA lebih cepat terpicu daripada indikator SMA karena garis-garis pada EMA lebih responsif pada perubahan harga. Dengan kata lain, kalau Anda tidak mau terlambat pasang posisi, pakailah EMA, kalau pakai SMA malah telat.

 

FAQ Seputar Indikator SMA Vs EMA

Bingung menentukan antara indikator SMA atau EMA? Pertanyaan dan jawaban berikut berisi rangkuman materi di atas agar lebih mudah dipahami khususnya untuk pemula. 

 

Apa Itu Indikator Moving Average?

Moving Average adalah indikator yang menghitung harga rata-rata suatu aset dalam periode waktu tertentu, kemudian menghubungkannya dalam bentuk garis. Nilai rata-rata bisa berasal dari harga pembukaan (open), penutupan (close), tertinggi (high), terendah (low), ataupun pertengahan (median).

 

Apa Saja Jenis-Jenis Indikator Moving Average?

Indikator Moving Average adalah salah satu indikator paling populer digunakan hingga saat ini. Namun tahukah Anda, indikator Moving Average memiliki beberapa jenis yaitu Simple Moving Average dan Exponential Moving Average yang keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

 

Apa Fungsi Utama Indikator SMA?

Garis indikator SMA umumnya bergerak lebih lambat (lagging) mengikuti perubahan harga terkini, sehingga sekilas garisnya terlihat menjauh dari titik harga terkini. Sehingga, indikator SMA lebih efektif dan lebih diperuntukkan digunakan sebagai garis batas support dan resistance, atau penanda pantulan harga. Oleh karena itu, indikator SMA lebih berguna jika digunakan pada timeframe atau periode tinggi.

 

Apa Fungsi Utama Indikator EMA?

Garis pada indikator EMA lebih cepat merespon perubahan harga. Dengan kata lain, garis EMA akan tampak lebih luwes mengikuti pergerakan harga terkini dibanding garis indikator SMA. Karena faktor tersebut, indikator EMA lebih efektif digunakan sebagai sinyal trading, terutama untuk trading jangka pendek di time frame kecil.

 

Jadi Mana yang Terbaik Antara SMA dan EMA?

Secara umum, tidak bisa dikatakan bahwa indikator SMA lebih baik daripada EMA, ataupun sebaliknya. Karena masing-masing indikator memiliki formulasi tertentu, di mana hasilnya akan lebih optimal jika digunakan pada situasi yang tepat.

Terkait Lainnya
 
XAU/USD bullish efek meningkatnya ketegangan geopolitik, 5 jam lalu, #Emas Fundamental

Pound Sterling mempertahankan kenaikan karena membaiknya sentimen pasar, inflasi Inggris menjadi sorotan, 5 jam lalu, #Forex Fundamental

Hambatan EUR/JPY muncul di atas level 169.80, 5 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CAD melanjutkan penurunannya di bawah level 1.3610 menjelang data IHK Kanada, 5 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD berpotensi menguji resistance di sekitar 1.0935 sebelum turun di bawah 1.0345, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

Sinyal pembalikan RSI dari resistance atau bullish channel bisa menjadi konfirmator tambahan untuk bearish EUR/USD, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

GBP/USD berpeluang naik untuk menguji zona resistance di sekitar 1.2775, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

Jika gagal menembus resistance, GBP/USD berpeluang turun kembali di bawah level 1.1805, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

AUD/USD kemungkinan naik untuk menguji resistance di sekitar 0.6685, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

AUD/USD berisiko turun di bawah 0.6025 kecuali ada penembusan di atas level 0.6875, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

Untuk USD/CAD, kenaikan kuat di atas 1.4045 akan memperkecil potensi bearish, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

Jika USD/CAD dilanda aksi jual, downtrend akan terkonfirmasi setelah harga menembus support dan ditutup di bawah 1.3455, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/JPY berpeluang terkoreksi hingga menguji support di sekitar 153.65, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

Penurunan USD/JPY dari level 151.05 akan memicu kemerosotan lebih lanjut di bawah 146.45, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/JPY bisa menguat di atas 165.95 apabila sukses menembus resistance 158.75, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

NZD/USD terindikasi naik untuk menguji resistance di sekitar 0.6275, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

Jika Dolar New Zealand terus menguat di atas 0.6385, ada potensi kenaikan lebih lanjut melampaui 0.6675, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

Apabila NZD/USD melemah di bawah 0.5805, waspadai potensi penurunan hingga 0.5325, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

Trend Bitcoin cukup positif dalam sepekan terakhir. Harga menguat hingga $6000 dan menyentuh level tertinggi 1 bulanan di atas $67,000, 10 jam lalu, #Kripto Teknikal

Awal pekan ini (20/Mei), BTC/USD cenderung berkonsolidasi di level $66,731, 10 jam lalu, #Kripto Teknikal

SOL dan LINK menjadi Altcoin terbaik dalam basis mingguan. Keduanya masing-masing melesat hingga 17.5% dan 22%, 10 jam lalu, #Kripto Teknikal

Pitchbook melaporkan adanya peningkatan dalam pendanaan startup kripto hingga $2.4 miliar pada paruh pertama 2024, 10 jam lalu, #Kripto Fundamental

Para pengembang Bitcoin yakin jika katalis reli berikutnya akan bergantung pada aspek programmability, 10 jam lalu, #Kripto Fundamental

PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) masih membetot perhatian publik dengan level harga yang sudah menyentuh Rp10,750, 11 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) berencana untuk membangun ruang serbaguna alias function room dengan fasilitas pendukungnya. , 11 jam lalu, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 4.91%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 4.13%, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 2.99%, 11 jam lalu, #Saham Indonesia

Senin (20/Mei) pukul 9.06 WIB, IHSG menguat 0.48% ke 7,350, 11 jam lalu, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Sunar |  11 May 2012

apa kelemahan sistem range pada transaksi forex trading master?

Lihat Reply [3]

sistem range gimana? apa sistem rata-rata?
kalau sistem range adalah rata rata kalau tidak sesuai avarage pastinya false/meleset

Thanks

Basir   11 May 2012

@ sunar:
Mungkin yang Anda maksud trading dengan range atau sideways apa kelemahannya.
Kalau yang Anda maksudkan itu maka tergantung dari gaya trading Anda, ada yang suka dengan kondisi pasar trending ada yang suka ranging (sideways). Metode dan strategi untuk masing-masing kondisi berbeda. Ranging atau trending adalah kondisi pasar, jadi tidak bisa disebutkan keunggulan atau kelemahannya, tergantung dari cara trading Anda.

M Singgih   4 Oct 2015

Kelemahan sistem trading range atau sideways terletak pada banyaknya sinyal false apabila harga sudah memasuki trending. Salah satu indikator akurat dalam keadaan sideways adalah oscillator yang menunjukkan oversold dan overbought. Ketika harga sedang trending naik, maka oscillator akan selalu menunjukkan sinyal overbought. Sebaliknya ketika harga sedang trending turun, maka oscillator akan selalu menunjukkan sinyal oversold. Sinyal tersebut adalah false sinyal dalam keadaan trending.

Dengan memahami hal ini, kita bisa mengatisipasi dengan cara mengabaikan sinyal overbought ketika trend naik dan mengabaikan sinyal oversold ketika trend turun.

Kiki R   10 Sep 2019
 Nathan |  2 Jul 2012

Saya coba menggunakan EA Scalping V1.3 , tapi indikator seperti EMA 200, EMA 55, MACD, dan parabolic sar tidak tampil. Tolong dijelaskan langkah2 memasukan ke MT4. Terima kasih

Lihat Reply [5]

Untuk EA caranya

masukan EA terse but ke

C:/ Program Files /nama MT4 broker anda/experts

width=537


Klik navigator
klik kanan nama EA
lihat setingannya

perhatikan Input . isi sesuai setingan
lalu OK

klik experts advisor diatas sebelah tanda seru

untuk indikator

Klik Indicator diatas EXPERT ADVISOR
disitu ada nama indikator yang dimaksud  tinggal isi .
jika Moving Avrage dan anda ingin jadi EMA = Exponential Moving Avarage

Silahkan coba Ea tersebut di Demo terlebih dahulu



Thanks

Basir   2 Jul 2012

@ Moeldoko:

Scalping tidak harus membuka banyak posisi. Jika memang ingin membuka posisi yang banyak bisa dilakukan dengan cara manual, dan juga bisa dengan software (automatic) yaitu robot trading.

Setahu saya kebanyakan trader yang scalping (scalper) membuka beberapa posisi (tidak terlalu banyak) pada beberapa pair, dengan cara manual.

 

M Singgih   16 Feb 2021

Pair paling cocok untuk trading gaya scalping apa ya kak? Aku tertarik belajar scalping pak.

Julz   22 Feb 2021

@ Julz:

Biasanya scalper mengharapkan volatilitas pergerakan harga yang tinggi. Setahu saya banyak scalper yang trading pada pair yang volatilitasnya cukup tinggi seperti misalnya GBP/JPY, GBP/USD, dan juga EUR/USD. Akhir-akhir ini banyak juga scalper yang trading pada pair XAU/USD dan XAG/USD.

 

M Singgih   24 Feb 2021

Saya baca-baca, bahwa strategi scalping itu menggunakan time frame kecil 1- 15 menit. Kemudian, membuka posisi dalam jumlah banyak.

Pertanyaan saya, bagaimana cara melakukan pembukaan banyak dengan time frame yang singkat. Apakah strategi scalping memerlukan tools seperti robot trading? Sehingga Open posisi dan TP bisa tersetting otomatis begitu? Mohon pencerahannya. Thank you

Moeldoko   15 Feb 2021
 Eric Suwandi |  19 Nov 2014

apa sebenarnya regresi linear itu dan bagaimana menggunakannya untuk trading?

Lihat Reply [1]

Secara sederhana, Linear Regression yang dapat membantu anda dalam memahami suatu trend dengan gambar layaknya sebuah kurva yang mengikuti perkembangan sebuah pergerakan harga. Dimana konsepnya hampir sama seperti ketika saat kita menggunakan Moving Average (MA).

Linear Regression merupakan sebuah data statistik yang dapat memprediksikan suatu harga kedepan dari data masa lalu, biasanya digunakan dimana saat pergerakan harga sedang mengalami kenaikan maupun penurunan yang sangat signifikan.

Perlu pengkajian lebih dalam tentang hal ini, bagi mereka yang bergelun dalam dunia ekonomi setidaknya memahami akan hal ini.

Thanks.

Basir   19 Nov 2014
 Eko Setiawan |  19 Apr 2016

Dear para senior,

Saya ingin menjadi seorang day trader forex dimana saya dapat mendapatkan profit disetiap harinya, permasalahan saya saat ini adalah saya belum bisa menemukan setup indikator yang pas untuk saya.
Pertanyaan saya,
1. kira kira indikator apa yang dapat saya gunakan ?
2. pada time frame berapa seharusnya yang digunakan
atas bantuannya saya ucapkan terima kasih banyak

Lihat Reply [16]

@ Agus cahyono:

Bisa menggunakan ema 21, 34 atau 55, parabolic SAR (default), stochastic (5,3,3), dan MACD & OSMA (default).
Ketika trending, amati:
- posisi harga terhadap kurva ema
- posisi titik parabolic SAR
- perpotongan %K dan %D indikator stochastic
- posisi kurva MACD dan kurva sinyal, dan posisi garis histogram OSMA.

Ketika pergerakan harga sideways, amati overbought dan oversold pada indikator stochastic, dan level resistance / support kunci.
Untuk level resistance / support, kalau kurang jelas bisa dibantu dengan Fibonacci retracement.

Berikut contoh pada EUR/USD  H1:
EUR/USD

M Singgih   28 Aug 2018

@ Eko Setiawan:
Sebelum terjun ke akun riil, Anda harus membuat sebuah sistem trading yang terdiri dari rencana trading, metode trading, strategi dan money management. Langkah pertama cari metode yang profitable dengan analisa teknikal atau price action atau kombinasi dari keduanya, kemudian tentukan strategi kapan Anda bisa entry, menghindari news berdampak tinggi atau malah akan trade by news.

Setelah itu tentukan range besarnya resiko setiap kali entry, dengan risk/reward ratio usahakan lebih besar dari 1:1. Langkah berikutnya lakukan backtest dan atau forward test pada akun demo. Setelah diketahui winning rate (persentase profit) dan angka harapan profit baru Anda bisa gunakan pada akun riil.

1. Indikator yang bisa Anda gunakan minimal 2 macam, yaitu yang berhubungan dengan arah trend dan kekuatan trend (moving averages, MACD atau ADX), dan yang bisa menentukan momentum untuk entry yaitu indikator oscillator seperti RSI atau stochastics. Selain itu indikator oscillator juga untuk mengetahui terjadinya divergensi.

2. Untuk trading harian (day trading, bukan scalping) Anda bisa menggunakan time frame 30 menit (M30) atau 1 jam (H1), dengan time frame daily (D1) untuk konfirmasi arah trend (maksudnya untuk entry sebaiknya disesuaikan dengan arah trend pada time frame yang lebih tinggi).

M Singgih   21 Apr 2016

@ Sapto:
Mengenai indikator untuk Metatrader, Anda bisa download berbagai jenis indikator lengkap dengan penjelasannya di sini. Kami juga sudah mengulas beberapa indikator dan strategi di bagian Bank Indikator.

Untuk metode entry dan exit, strategi dan pengaturan money management, selain web yang Anda sebutkan, bisa juga Anda baca di:
- Forum diskusi earnforex mengenai metode dan strategi trading
- Authentic FX
- Dolphin trader

Sebagai catatan, menurut saya strategi yang Anda gunakan sebaiknya disesuaikan dengan type kepribadian Anda. Misal jika Anda cenderung agresif maka sebaiknya memilih strategi breakout, bukan strategi Buy The Dip Dan Sell The Rally.

M Singgih   12 Dec 2016

@ Munawarman:

Tidak ada ketentuan baku mengenai jumlah indikator teknikal yang digunakan dalam trading. Pada umumnya trader minimal menggunakan 2 macam indikator dengan jenis yang berbeda, yaitu menggunakan kombinasi indikator trend dan momentum. Indikator trend digunakan untuk mengetahui arah pergerakan harga sementara indikator momentum digunakan untuk menentukan waktu entry yang tepat.

Indikator trend yang sering digunakan adalah moving averages, MACD, Bollinger Bands, parabolic SAR, dan juga ADX, sementara indikator momentum biasanya berupa oscillator seperti RSI, stochasctic dan CCI.

M Singgih   16 Mar 2022

Master, mau tanya. Referensi website penyedia indikator & sistem selain forexwinner dan fxprosystems. Saya newbie, masih mencari sistem yang nyaman. Terimakasih.

Sapto   8 Dec 2016

Indikator apakah yang cocok untuk trading di tf H1

Agus Cahyono   24 Aug 2018

Berapakah jumlah indikator forex yang ideal dalam trading?

Munawarman   15 Mar 2022

Indikator untuk pair indeks seperti us100 atau wti apa yang bagus?

Rahmat   2 Jun 2022

Pilihan indikator itu sangat privat, tergantung pada gaya trading masing-masing. Tidak ada istilah indikator bagus atau jelek, karena indikator yang jelek untuk seorang trader justru mungkin bagus untuk trader lain.

Kalau kamu masih pemula dan ingin coba-coba, beberapa pilihan ini bisa dijajal:

  • Moving Averages 50-day dan 200-day
  • MACD (setup default)
  • RSI (setup default)

Coba dulu pada akun demo sampai mahir. Jika kurang cocok dengan gaya tradingmu, bisa mengombinasikan satu sama lain atau memilih indikator yang lain lagi.

Aisha   8 Jun 2022

Berapa banyak indikator trading yang diperlukan untuk pengguna strategi swing?

Wayan Putra   10 Oct 2022

Indikator bukanlah patokan, tapi lebih ke tujuan indikator itu sendiri.

Ada 3 hal penting yang Anda analisis sebelum entry.

1. Arah (trend)

2. Level entry (level)

3. Trigger entry (signal)

3 hal ini yang menjadi landasan indikator yang akan Anda gunakan.

Sebagai contoh, satu buah indikator ichimoku sudah cukup memenuhi 3 hal tersebut. Ada arah, level dan signal.

Namun, kalau Anda hanya menggunakan stochastic saja, tentu tidak bisa. Stochastic tidak bisa membaca arah.

Berikut contoh kombinasi indikator yang memenuhi 3 hal di atas:

1. Trend = indikator MA

2. Level = indikator pivot point atau fibonacci retracement

3. Signal = indikator stochastic

Kiki R   10 Oct 2022

Kiki R: Klo diliat2 rata2 analisis teknikal yg bisa digunakan oleh pemula itu sepertinya berkutat di MA terus terkadang ditambah analisa tmbhan utk ngeliat oversold dan overbought seperti RSI. Selain itu kita jga harus menambhkan beberpa mcm garis kyk garis trend di chart yaa? Kmudian dari pemaparan yng bp Kiki sebutin tadi itu, berarti bsa saya simpulkan bahwa dalam menggunakan indikator teknikal ini, haruslah kita memperhatikan 3 hal tsb dan penggunaan analisis teknikal tools ini minimal adalah 3 tools dong ya?

DAn apakah penggunaan 3 tools ini dapat diteruskan terus menerus hingga kita mencapai level pro? Serta apakah setup ini bisa kita pakai di strategi trading lainnya seperti day trading?

Anna   28 Jun 2023

Saat trading, maksimal pake berapa indikator?

Kelvin   28 Jun 2023

Kelvin: Ngomongin trading, mnrt gue sndiri, nggak ada batasan pasti berapa banyak indikator yg boleh dipake. Itu tergantung selera dan strategi trading masing2 orang. Ada yg mungkin cuma pake satu atau dua indikator yg mereka anggep penting, tapi ada juga yg lebih suka pakai banyak indikator buat dapetin konfirmasi sinyal yg lebih banyak.

Tapi, yg penting diinget, jangan terlalu banyak indikator sampe grafik jd kebanyakan garis2 yg bikin pusing. Lebih penting lagi daripada jumlahnya, gue rasa yang paling penting itu lu ngerti banget cara kerja indikator yang lu pake. Pilihlah indikator yang cocok sama strategi lu dan ngasih informasi yang bener-bener berguna buat ngambil keputusan.

Lu bisa coba-coba kombinasi indikator yang berbeda dan liat mana yang paling efektif buat gaya dan strategi trading lu. Jangan takut buat eksperimen dan mencoba indikator baru sesuai kebutuhan lu. Intinya, lu harus adaptif dan temuin apa yang paling cocok buat lu.

Alex   30 Jun 2023

Jawaban untuk Anna: 3 poin TLS itu adalah panduannya, mengenai indikator yang digunakan bebas kepada masing-masing trader.

Dalam penggunaannya, Anda harus memperhatikan 3 hal di atas dalam menggunakan indikator. Namun bukan berarti harus ada 3 indikator.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, jika ada 1 indikator yang sudah mencakup 3 poin diatas sehingga tidak perlu indikator tambahan.

Sebagai contoh, jika Anda menggunakan indikator ichimoku, sebenarnya indikator ini sudah bisa mencakup TLS (tren, level, signal) sehingga Anda tidak perlu indikator yang lain.

Yang mau saya tekankan adalah tujuan penggunaan indikatornya. Gunakan indikator sesuai fungsinya.

Terakhir, Anda bisa menerapkan indikator tersebut terus menerus (indikator pilihan Anda) dan bisa juga digunakan untuk strategi trading lainnya seperti day trading atau swing trading.

Kiki R   1 Jul 2023

@ Kelvin:

Biasanya trader menggunakan minimal 2 indikator teknikal dan maksimal 6 indikator teknikal. Indikator teknikal terdsri dari indikator trend untuk mengetahui arah pergerakan harga misalnya moving average, parabolic SAR, ADX dan juga MACD, untuk mengetahui volatilitas pergerakan harga seperti Bollinger Bands, dan indikator momentum untuk menentukan waktu entry yang tepat. Untuk indikator momentum biasanya yang digunakan adalah indikator oscillator seperti RSI, stochastic atau CCI.

 

M Singgih   1 Jul 2023
 Manopo |  18 Aug 2021

Ada istilah short selling saham, itu bedanya dengan trading saham gimana ya kak?

Lihat Reply [3]

@ Manopo:

Short selling  adalah transaksi penjualan saham dimana investor tidak memiliki saham tersebut. Dalam hal ini investor meminjam saham dari pihak lain misal perusahaan sekuritas, dan berharap harga saham itu turun agar memperoleh profit. Setahu kami praktek short selling ini tidak diperbolehkan.

 

M Singgih   19 Aug 2021

Perusahaan sekuritas dan broker itu apakah sama pak?

Manopo   20 Aug 2021

@ Manopo:

Sama. Di Indonesia, perusahaan sekuritas adalah broker khusus untuk saham yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI).

 

M Singgih   20 Aug 2021
 

Komentar @inbizia

"Selain itu, MT5 memungkinkan trader untuk melakukan backtesting dan strategic trading dengan lebih mudah."

Mohon maaf, gue agak bingung dibagian statement yg diartikel bahas mengenai meningkatkan level trading dngn GKInvest. Yaa sbagaimana dah dijelasin di artikel, klu GKInvest itu menggunakan Metatrader 5 utk segala kegiataan tradingnya which is mnrt gue good ya krna MT5 ini kan termasuk slh satu trading platrform yg lumyana modern dan lengkap, bisa utk segala macam trading dan fitur2nya lebh bnyk dri pendahulunya gitu.

Mengenai fiturnya ini, dikatakan klu salah satunya adalah memudahkan kita ngelakuin backtesting dan strategic trading dngn lbh mudah. Setau gue aja nih, backtesting gitu seperti smacam trading dngn akun demo bukan? Soalnya gue cma tau bahwa ketika kita nguji suatu strategi gitu, pakenya akun demo, dan backtesting itu kan semacam uji cba gt. Nah, apakah ada perbedaan antra akun demo dngn backtesting ya?

 Vito |  24 Aug 2023
Halaman: Tingkatkan Level Trading Dengan Platform Dan Tools Gkinvest

Heru: Bantu jawab yeee! Kyknya sihh yg gue baca dari penjelasan elo yaa, sepertinya elo ibarat salah entry ato entry di waktu ga tepat gan. Misalkan gini, dalam grafik harga, ambil contoh trading dngn situasi bullish. Nah tiap kali bullish itu pergerakannya ga selalu naik terus, bakal ada koreksi kemudian naik. Dan di titik tertentu terkadang koreksi harganya bsa jadi pembalikan harga. Dan mngkn yaa agan sndiri entry diwaktu yg kyk gitu dmana harga udah overbought ato jenuh beli, ato udah ngecapai harga titik tertinggi.

Cara ngatasinnya sihh klu gue sndiri pake Stochastic dmana di grafik stochastic kita ngeliat apakah dua garis saling bersilangan trus nembus ke diatas angka 80 ga. KLu misalkan iyaa, berarti itu petanda dari overbought dmana harga kyknya udah ngecapai titik tertinggi. Off course kita jngn lagi entry dngn posisi buy tetapi kita ngeliat lagi di grafik chart apakah ada sinyal lain yg jadi pertanda harga akan turun shngga mngkn kita lbh fokus ke posisi sell. Contoh, liat grafik dibawah ini :

Cara Deteksi Peluang Trading Dengan Trendline Ala

Baca Juga: Cara Membaca Indikator Stochastic Menurut 3 Macam Fungsinya

 Dion |  28 Aug 2023
Halaman: Cara Deteksi Peluang Trading Dengan Trendline Ala Mifx

Ilma:

Jd agar km bs tau tentang laba suatu perusahaan terutama yg sahamnya hendak km beli melalui bursa efek Indonesia, km bs mlht laporan keuangan perusahaan tsb di wbsite BEI,

Tp perlu diingat km jgn cm ngeliat laba perusahaan dr naik turunnya volume perdagangan suatu saham ya, krn klo cm itu bs dipstikan km gak bs tau brapa laba yg dihasilkan prshaan scr akurat. klo km liat di wbsite BEI km bs tau semua hal ttng prusahaan itu, trmasuk profil dr perusahaan itu.

Pokknya sblm bl sham suatu prusahaan, km hrs benar2 tau semua ttg prusahaan itu mulai dari A-Z, km hrs survei lbh dl dan semua itu bs diketahui via situs BEI. km jg bs cari tau atau searching di google krn zaman skrg ini smua informasi bs dg mudah kita dptkan.

Baca Juga:

 Linda |  31 Aug 2023
Halaman: Trader Indonesia Yang Meraih Profit Luar Biasa

sinyal yang terbentuk dari candlestick pada chart maka jawabnya adalah Anda harus konfirmasikan sinyal tsb dengan indikator teknikal. Jika memang konform (terkonfirmasi), maka sinyal tsb adalah valid dan bulan fake signal atau false signal.
Tapi beda lagi jiga anda membukan akun denga mengcopy salah satu provider dalam broker, sinyal yang false dari provider, mungkin saya tidak bisa memberikan solusi.
Pola sinyal palsu dibedakan menjadi dua, yaitu pola bearish dan bullish. Keduanya terdiri dari satu atau lebih Pin Bar yang menunjukkan false breakout. Jadi, candle pertama akan menunjukkan harga yang menembus level tertinggi atau terendah di Mother Bar, sementara candle kedua bergerak berlawanan dengan candle pertama.


Terkadang fake signal tidak hanya terdiri atas satu Inside Bar; bisa juga 2, 3, atau bahkan lebih. Untuk itu, Anda harus jeli membaca keadaan sebelum menentukan arah pergerakan harga selanjutnya. Ini merupakan salah satu kunci sukses yang perlu diperhatikan jika Anda ingin mulai mendapatkan keuntungan di pasar forex.

Mengenai false signal, semua jenis MA baik itu SMA, EMA ataupun WMA bisa menimbulkan false signal karena MA didasarkan atas perhitungan matematika, yaitu harga rata-rata dalam periode tertentu, sehingga harga bergerak dulu baru nilai rata-ratanya keluar. Dengan demikian indikator jenis MA ini termasuk indikator yang lagging atau selalu terlambat dalam merespon pergerakan harga. Semua lagging indicator bisa menghasilkan false signal.

 Gallileo |  25 Sep 2023
Halaman: Kiat Sukses Memahami Breakout Ala Broker Finex

Emma: Bantu jawab ya! Pola-pola candlestick, termasuk Three White Soldiers, adalah alat bantu yang berguna dalam analisis teknikal, tetapi penting untuk diingat bahwa tidak ada indikator atau pola yang benar-benar dapat memprediksi pergerakan harga dengan kepastian.

Dalam situasi seperti yang Anda deskripsikan, di mana tiga candle bullish Three White Soldiers telah terbentuk, namun candle berikutnya malah berbalik dan menjadi bearish, ini adalah salah satu contoh di mana pola candlestick tidak selalu akurat. Untuk mengelola risiko dalam situasi seperti ini, beberapa tindakan yang dapat diambil dan mungkin yang paling bisa Anda gunakan adalah stop-loss karena stop loss yang tepat posisinya saat membuka perdagangan akan membantu melindungi modal Anda. Ada juga cara lain seperti memakai sinyal trading sebagai acuan, ada juga yang menggunakan pemahaman sentimen pasar dan sebagainya. Tetapi yang paling dasar adalah selalu gunakan stop loss!

 Areka |  23 Oct 2023
Halaman: Cara Mengenali Pola Three White Soldiers Ala Broker Hsb

Sbnrnya bnyk sih keuntungan klo km mau investasi sukuk ritel, dibndingkan investasi lainnya. nah keuntungan yg prtma stlh investasi km udh pasti dpt keuntungan tiap bulannya dan jumlhnya sesuai dg kespakatan dan imbal hasil ini sudah dijamin tiap bulannya olh negara.

trus keuntungan lainnya km gak perlu pake modal yg banyak utk dptin sukuk ritel, km cm butuh dana minimum Rp1 juta aja utk bs dpt sukuk tsb, dan maksimal pembelian sukuk ritel Rp3 miliar per transaksi, nah ini jg udah jawab pertanyaan ketiga.

Trus selain itu dg investasi sukuk ritel ini, maka scra tidak lgsung km udah mendukung dan membantu pembangunan nasional, krna investasi sukuk ini emang digunakan utk pembiayaan pembangunan nasional dlm hal infrastruktur.

Trus dg suku ritel ini udh pasti sesuai dg prinsip investasi syariah, krn sukuk ritel ini udh dijamin terbebas dr praktek riba.

itu aja sih keuntungan yg gw tau, mgkin yg lain ada yg mau nambahin boleh kok hehehe.

 Asgaf |  30 Oct 2023
Halaman: Kenali Risiko Investasi Di Sukuk Ritel Sr

Kamus Forex

Indikator Teknikal

Alat yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis atas histori harga, volume, atau minat pasar terhadap sebuah instrumen investasi atau kontrak keuangan. Penggunaan indikator teknikal bertujuan untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan.

Indikator Ekonomi

Data statistik yang digunakan oleh analis dan pelaku pasar untuk mengetahui kondisi ekonomi terkini maupun memproyeksikan peluang ekonomi di masa depan. Indikator ekonomi juga dapat digunakan untuk menentukan sehat-tidaknya perekonomian suatu negara.

Emas Hitam

Sebutan untuk komoditas minyak mentah. Emas hitam juga disebut sebagai minyak bumi, dalam bahasa Inggris diistilahkan dengan Crude Oil.


Komentar[9]    
  Triasamirull   |   31 Dec 2011
kl dr yg sederhana / eksponensial. g usah dicari2 lagi. kan dr namax ja udah keliatan. simple=sederhana exponential=eksponensial. yg dicari kan dr 2 MA itu mana yg paling oke buat dipake?
  Ari Nugraha   |   16 Apr 2012
kalau ema kurang cocok buat konsolidasi harga, ya jangan diandalkan buat open posisi saat harga lagi konsolidasi. disini tinggal butuh usaha utk belajar mengenali tren utama dan konsolidasi itu sendiri. supaya kita nggak salah ambil sinyal dari crossing yang muncul entah sebagai penanda dimulainya tren utama atau cuma sekedar konsolidasi dari tren yang udah ada aja. cara paling simpel, ya liat di timeframe atas, pasti bakal keliatan lebih jelas
  Ech0   |   6 May 2012
Apa sinyal palsu dari EMA itu bisa sangat membahayakan sehingga kelebihannya untuk mendeteksi harga dg lebih cepat jadi tertutupi sama kelemahannya ini?
  Desna Fajrianto   |   10 May 2012
@Echo: Hal seperti itu sebenarnya memiliki arti yang berbeda tergantung dari cara trader menilai kebutuhan tradingnya. Kalau dilihat dari perspektif umum, mungkin sinyal trading yang lambat tapi lebih aman akan lebih unggul daripada sinyal yang muncul cepat tapi banyak kesalahan.

Bagaimanpun yang dicari disini adalah peluang trading yang bisa membawa keuntungan, kalau salah kan bisa menimbulkan loss. Namun dalam prakteknya, keterlambatan entry juga bisa membawa kerugian, terutama bila trader tidak membatasi ordernya dengan manajemen resiko dan mengatur stop ordernya dengan benar.

Jadi bisa dipilih sendiri, apa anda termasuk tipe trader yang menyukai kecepatan atau ketepatan? Dan lakukan uji coba juga tentang kedua karakter indikator itu, yang mana yang paling bisa mendatangkan profit secara konsisten? karena suka belum berarti akan sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan anda nantinya...
  Ari Nugraha   |   15 May 2012
ane lebih cocok ema, tapi setelah dipasang dua2nya nggak terlalu nampak sih perbedaannya, cuman memang ema lebih keliatan dinamis aja kalo dibanding sma, itupun cuman sedikit lebih dinamis. toh sma yang diperodekan rendah atau ema yang diperiodekan tinggi juga bakal punya karakter yang beda dari apa yang disebutin disini. cuman karna ane udah terbiasa pake ema aja, jadinya ya lanjut terus pake indi ini. kalo coba2 pasang sma khawatirnya malah bikin bingung sendiri, meskipun kalo periodenya sama mungkin nggak terlalu banyak bedanya. yang paling penting enjoy sama indinya
  Peter   |   12 Nov 2017
bagaimana saran untuk pemula om? kira2 utk recommend di angka brp utk pengaturan EMA & SMA?apakah RSI dan MACD juga dibutuhkan utk informasi yang akurat? jika memang akurat utk recommend di angka brp utk pengaturan?terima kasih
  Reyhan S   |   13 Nov 2017
Dari pengalaman saya trading, untuk setting MA, periode pendek itu simple MA 20, dan periode panjangnya simple MA 50, settingan ini tepat digunakan sebagai support dan resistance dinamis pada timeframe h1, h4 dan daily. RSI dan MACD bisa digunakan sebagai sinyal konfirmator, tidak wajib digunakan, tapi cukup membantu untuk memperkuat akurasi sinyal.

Sedangkan untuk EMA, saya sudah lama tidak menggunakan EMA, karena menurut saya, lebih baik menggunakan simple MA 20 dan 50 serta MACD.
  Porto   |   5 Aug 2022

Berapa settingan EMA yang bagus untuk trading harian?

  Nur Salim   |   15 Aug 2022

@Porto:

Trading harian ini maksudnya apa pak? Trading dengan posisi yang tidak boleh menginap atau trading dengan menggunakan time frame harian/Daily?