EUR/USD berpotensi menguji resistance di sekitar 1.0935 sebelum turun di bawah 1.0345, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Sinyal pembalikan RSI dari resistance atau bullish channel bisa menjadi konfirmator tambahan untuk bearish EUR/USD, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD berpeluang naik untuk menguji zona resistance di sekitar 1.2775, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Jika gagal menembus resistance, GBP/USD berpeluang turun kembali di bawah level 1.1805, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   AUD/USD kemungkinan naik untuk menguji resistance di sekitar 0.6685, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   AUD/USD berisiko turun di bawah 0.6025 kecuali ada penembusan di atas level 0.6875, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Untuk USD/CAD, kenaikan kuat di atas 1.4045 akan memperkecil potensi bearish, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Jika USD/CAD dilanda aksi jual, downtrend akan terkonfirmasi setelah harga menembus support dan ditutup di bawah 1.3455, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/JPY berpeluang terkoreksi hingga menguji support di sekitar 153.65, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Penurunan USD/JPY dari level 151.05 akan memicu kemerosotan lebih lanjut di bawah 146.45, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/JPY bisa menguat di atas 165.95 apabila sukses menembus resistance 158.75, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   NZD/USD terindikasi naik untuk menguji resistance di sekitar 0.6275, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Jika Dolar New Zealand terus menguat di atas 0.6385, ada potensi kenaikan lebih lanjut melampaui 0.6675, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Apabila NZD/USD melemah di bawah 0.5805, waspadai potensi penurunan hingga 0.5325, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Trend Bitcoin cukup positif dalam sepekan terakhir. Harga menguat hingga $6000 dan menyentuh level tertinggi 1 bulanan di atas $67,000, 2 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Awal pekan ini (20/Mei), BTC/USD cenderung berkonsolidasi di level $66,731, 2 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   SOL dan LINK menjadi Altcoin terbaik dalam basis mingguan. Keduanya masing-masing melesat hingga 17.5% dan 22%, 2 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Pitchbook melaporkan adanya peningkatan dalam pendanaan startup kripto hingga $2.4 miliar pada paruh pertama 2024, 2 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Para pengembang Bitcoin yakin jika katalis reli berikutnya akan bergantung pada aspek programmability, 2 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) masih membetot perhatian publik dengan level harga yang sudah menyentuh Rp10,750, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) berencana untuk membangun ruang serbaguna alias function room dengan fasilitas pendukungnya. , 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 4.91%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 4.13%, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 2.99%, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Senin (20/Mei) pukul 9.06 WIB, IHSG menguat 0.48% ke 7,350, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

Trading Dengan Pola Engulfing Candle

SAM 31 Oct 2014
Dibaca Normal 4 Menit
forex > candlestick >   #candle   #engulfing
Pola engulfing candle sering dijumpai baik pada time frame daily atau pada time frame yang lebih rendah. Selain mudah diamati, probabilitas trading dengan pola ini cukup tinggi.

Pola engulfing candle sering dijumpai saat kita ber-trading forex, baik pada time frame daily atau pada time frame yang lebih rendah. Trader harian sering kali mengambil keuntungan dari pola ini sebagai sinyal untuk entry. Selain mudah diamati, probabilitas trading dengan pola engulfing candle cukup tinggi terutama pada keadaan pasar yang sedang trending. Ada 2 jenis pola engulfing candle yaitu pola bullish engulfing dan pola bearish engulfing.

Pola Bullish Engulfing

Pola Bearish Engulfing

 

Bentuk Pola Engulfing Candle

Pola engulfing candle terdiri dari 2 bar candlestick dimana bar terakhir ‘menelan’ (engulf) bar sebelumnya dengan body candle yang lebih panjang. Pola engulfing ini akan makin valid jika memiliki ekor pendek atau tanpa ekor, karena ekor yang panjang mencerminkan ketidak pastian arah pergerakan harga atau kecenderungan untuk konsolidasi. Biasanya trader menentukan validitas pola ini dengan panjang ekor bar yang ‘menelan’ tidak lebih dari 20%-25% keseluruhan panjang body candle-nya.

Trading Dengan Pola Engulfing

Pada pasar yang sedang trending, pola ini mengisyaratkan terjadinya pembalikan arah trend (trend reversal), karena menunjukkan pergeseran momentum yang kuat dari sell ke buy pada keadaan downtrend, atau dari buy ke sell pada kondisi uptrend. Semakin kuat trend, semakin tinggi probabilitasnya. Selain itu, pola ini akan lebih akurat pada time frame yang lebih tinggi. 

Trading Dengan Pola Engulfing
A: pola bearish engulfing pada uptrend
B: pola bearish engulfing pada downtrend
C: pola bullish engulfing pada downtrend
D: pola bullish engulfing pada uptrend

 

Pola Bullish Engulfing

Pola ini adalah sinyal untuk membuka posisi buy. Untuk memperoleh hasil yang akurat, hendaknya dipastikan pergerakan pasar benar-benar dalam keadaan trending, bukan bergerak sideways atau konsolidasi.

Candle pertama harus bearish candle (warna merah pada gambar di atas) atau doji, dan candle berikutnya (engulfing candle) harus bullish candle (warna hijau) dengan body yang lebih panjang. Jika engulfing candle "menelan" 2 atau 3 candle sebelumnya maka probabilitasnya akan lebih tinggi.

 

Pola Bearish Engulfing

Pola ini adalah sinyal untuk membuka posisi sell. Sama dengan bullish engulfing, untuk memperoleh hasil yang akurat hendaknya dipastikan pasar benar-benar trending. Candle pertama harus bullish candle (warna hijau pada gambar di atas) atau doji, dan engulfing candle harus bearish candle (warna merah) dengan body yang lebih panjang. Jika engulfing candle "menelan" 2 atau 3 candle sebelumnya maka probabilitasnya akan lebih tinggi.

Contoh trading dengan pola engulfing:

Trading Dengan Pola Engulfing
Sebaiknya entry dilakukan setelah engulfing bar terbentuk. Pada contoh pola bearish engulfing diatas, level entry bisa pada sekitar level terendah bar pertama, dengan stop loss beberapa pip di atas bearish engulfing candle. Target ditentukan dengan level support atau dengan menggunakan fibonacci retracement atau expansion, sesuai dengan money management dan risk/reward ratio yang telah direncanakan.

 

FAQ Tentang Pola Engulfing Candle

Salah satu pola yang paling sering digunakan oleh day trader karena mudah ditemukan dan memiliki probabilitas yang cukup tinggi, pola engulfing candle bisa memberikan Anda profit tinggi. Berikut beberapa pertanyaan mendasar agar Anda semakin mudah mengingat materi ini.

 

Apa saja pola engulfing candle?

Ada 2 jenis pola engulfing candle, yaitu pola bullish engulfing dan bearish engulfing.

 

Apa itu pola bullish engulfing?

Pola ini adalah sinyal reversal untuk membuka posisi buy.

 

Apa itu pola bearish engulfing?

Pola ini adalah sinyal reversal untuk membuka posisi sell.

 

Bagaimana ciri-ciri pola bullish engulfing?

Candle pertama harus bearish candle (warna merah pada gambar di atas) atau doji, dan candle berikutnya (engulfing candle) harus bullish candle (warna hijau) dengan body yang lebih panjang. Jika engulfing candle "menelan" 2 atau 3 candle sebelumnya maka probabilitasnya akan lebih tinggi.

 

Bagaimana ciri-ciri pola bearish engulfing?

Candle pertama harus bullish candle (warna hijau pada gambar di atas) atau doji, dan engulfing candle harus bearish candle (warna merah) dengan body yang lebih panjang. Jika engulfing candle "menelan" 2 atau 3 candle sebelumnya maka probabilitasnya akan lebih tinggi.

Terkait Lainnya
 
EUR/USD berpotensi menguji resistance di sekitar 1.0935 sebelum turun di bawah 1.0345, 2 jam lalu, #Forex Teknikal

Sinyal pembalikan RSI dari resistance atau bullish channel bisa menjadi konfirmator tambahan untuk bearish EUR/USD, 2 jam lalu, #Forex Teknikal

GBP/USD berpeluang naik untuk menguji zona resistance di sekitar 1.2775, 2 jam lalu, #Forex Teknikal

Jika gagal menembus resistance, GBP/USD berpeluang turun kembali di bawah level 1.1805, 2 jam lalu, #Forex Teknikal

AUD/USD kemungkinan naik untuk menguji resistance di sekitar 0.6685, 2 jam lalu, #Forex Teknikal

AUD/USD berisiko turun di bawah 0.6025 kecuali ada penembusan di atas level 0.6875, 2 jam lalu, #Forex Teknikal

Untuk USD/CAD, kenaikan kuat di atas 1.4045 akan memperkecil potensi bearish, 2 jam lalu, #Forex Teknikal

Jika USD/CAD dilanda aksi jual, downtrend akan terkonfirmasi setelah harga menembus support dan ditutup di bawah 1.3455, 2 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/JPY berpeluang terkoreksi hingga menguji support di sekitar 153.65, 2 jam lalu, #Forex Teknikal

Penurunan USD/JPY dari level 151.05 akan memicu kemerosotan lebih lanjut di bawah 146.45, 2 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/JPY bisa menguat di atas 165.95 apabila sukses menembus resistance 158.75, 2 jam lalu, #Forex Teknikal

NZD/USD terindikasi naik untuk menguji resistance di sekitar 0.6275, 2 jam lalu, #Forex Teknikal

Jika Dolar New Zealand terus menguat di atas 0.6385, ada potensi kenaikan lebih lanjut melampaui 0.6675, 2 jam lalu, #Forex Teknikal

Apabila NZD/USD melemah di bawah 0.5805, waspadai potensi penurunan hingga 0.5325, 2 jam lalu, #Forex Teknikal

Trend Bitcoin cukup positif dalam sepekan terakhir. Harga menguat hingga $6000 dan menyentuh level tertinggi 1 bulanan di atas $67,000, 2 jam lalu, #Kripto Teknikal

Awal pekan ini (20/Mei), BTC/USD cenderung berkonsolidasi di level $66,731, 2 jam lalu, #Kripto Teknikal

SOL dan LINK menjadi Altcoin terbaik dalam basis mingguan. Keduanya masing-masing melesat hingga 17.5% dan 22%, 2 jam lalu, #Kripto Teknikal

Pitchbook melaporkan adanya peningkatan dalam pendanaan startup kripto hingga $2.4 miliar pada paruh pertama 2024, 2 jam lalu, #Kripto Fundamental

Para pengembang Bitcoin yakin jika katalis reli berikutnya akan bergantung pada aspek programmability, 2 jam lalu, #Kripto Fundamental

PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) masih membetot perhatian publik dengan level harga yang sudah menyentuh Rp10,750, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) berencana untuk membangun ruang serbaguna alias function room dengan fasilitas pendukungnya. , 3 jam lalu, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 4.91%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 4.13%, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 2.99%, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

Senin (20/Mei) pukul 9.06 WIB, IHSG menguat 0.48% ke 7,350, 3 jam lalu, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Sis |  15 Mar 2012

pagi master,apakah benar lebih mudah memprediksi dengan renko chart daripada dengan candle stick.di mana saya bisa mendapatkan free renko chart?trims.

Lihat Reply [11]

Dalam cara kerjanya Renko chart menampilkan bentuk candle yang secara teori teratur karena ada set up Box size per candle nya selalu sama. Misalnya, kita set up box size 10, maka kita harapkan akan muncul candle dengan range 10 pips.

renko chart juga termasuk scrip scrip yang di buat kemudian di seting diMeta Trader. banyak trader yang kemudian membuatnya menjadi semacam EA. namun tetap saja dalam penggunaannya tak jauh berbeda dengan indikator / EA  yang mengharuskan kita tetap perlu melakukan analisa untuk melakukan Open. dan dalam  pergerakan harga  tak jauh berbeda sama  candle,

Basir   15 Mar 2012

@ Sisr:

Menurut saya indikator Renko chart kurang reliable karena tidak mencerminkan pergerakan harga real time yang sebenarnya, hanya mengindikasikan perubahan arah trend berdasarkan perubahan level high atau low harga sebelumnya. Indikator ini juga termasuk lagging karena box dibentuk setelah terjadi perubahan harga.

Seperti pada contoh EUR/USD daily berikut ini, jika dikombinasikan dengan Fibonacci retracement tampak kurang akurat dibandingkan harga real time-nya (chart yang atas). Selain itu dari indikator ADX (real time) juga lebih akurat menunjukkan perubahan trend dari harga yang real time. Juga untuk level support dan resistance, kalau untuk trading real time kurang akurat.


width=767
Menurut saya Renko chart bisa untuk perbandingan dalam menentukan arah trend, tetapi tidak untuk trading yang real time. Namun demikian ada trader yang lebih nyaman menggunakan Renko chart dibandingkan pergerakan harga yang real time.

Untuk indikator Renko chart pada Metatrader 4, silahkan download di sini.

M Singgih   20 Jun 2019

@ Aji:
- Menurut saya indikator Renko chart kurang reliable karena tidak mencerminkan pergerakan harga yang real time, dan hanya mengindikasikan perubahan arah trend berdasarkan perubahan level high atau low harga sebelumnya. Indikator ini juga termasuk lagging karena box dibentuk setelah terjadi perubahan harga.

Seperti pada contoh EUR/USD daily berikut ini, jika dikombinasikan dengan Fibonacci retracement tampak kurang akurat dibandingkan harga real time-nya (chart yang atas). Selain itu dari indikator ADX (real time) juga lebih akurat menunjukkan perubahan trend dari harga yang real time.

Juga untuk level support dan resistance, kalau untuk trading real time kurang akurat.
Menurut saya Renko chart bisa untuk perbandingan dalam menentukan arah trend, tetapi tidak untuk trading yang real time. Namun demikian ada trader yang lebih nyaman menggunakan Renko chart dibandingkan pergerakan harga yang real time.


- Untuk ukuran box tergantung dari time frame trading, tidak ada acuan yang baku. Makin rendah time frame trading maka digunakan ukuran box yang semakin kecil karena perubahan harga high dan low yang dimonitor akan terjadi pada jumlah pip yang semakin kecil. Untuk scalping bisa mengacu pada perubahan pip yang paling kecil misal 2 atau 3 pip.
- Karena lebih mengindikasikan perubahan trend maka bisa dikombinasikan dengan indikator trend terutama moving average. Seperti pada contoh gambar diatas, harga pullback setelah gagal menembus indikator sma 200.
Catatan: Renko chart diatas dibuat dari indikator Renko chart yang diunduh dari sini.

M Singgih   1 Sep 2016

Selamat sore, saya ingin bertanya perihal chart rengko. Bisakah chart rengko digabungkan dengan indikator bawaan MT4 seperti MA,BB, stoch atau MACD? 
Terima kasih

Yusron Setiawan   5 Mar 2018

@ Yusron Setiawan:

Bisa Pak. Renko chart adalah salah satu indikator yang bisa diterapkan pada platform Metatrader 4 sehingga bisa digabungkan dengan indikator Metatrader 4 lainnya.

Sebenarnya saya ingin memberikan contoh dari pergerakan pair terkini, tetapi indikator Renko chart untuk Metatrader 4 yang saya dapatkan dari berbagai sumber tidak bisa diterapkan di Metatrader 4 versi yang terbaru. Dari sumber di MQL5 ini bisa, tetapi harus pada time frame M2 (2 menit) dan diamati dengan Open Offline.

Kalau Anda punya sumber Renko chart yang bisa dipasang di Metatrader 4 versi terbaru mohon diberikan infonya juga. Terima kasih.

M Singgih   5 Mar 2018

Min saya mncoba mendalami sistem indikator renko chart. Gimana pendapat anda tentang sistem ini.
Dan renko chart itu bagusnya pakai brapa box pips dan di kombinasikan dengan indikator apa.
Terimakasih.

Aji   29 Aug 2016

Pak, pakai Aplikasi trading apa ya???

Epso   26 Sep 2022

@ Epso:

Saya pribadi menggunakan platform trading Metatrader 4 dan trading di PC. Saya tidak trading di smartphone jadi tidak menggunakan aplikasi yang ada di PlayStore maupun AppStore.

 

M Singgih   28 Sep 2022

Mohon maaf saya masih belum terlalu paham. Jika diset sebesar 10 maka setiap satu candle nilainya 10 pips begitkan maksudnya pak? Apakah ini berarti 1 Candle di H1 misalnya, bisa menjadi beberapa candle jika menggunakan Renko?

Harun Kusuma   7 Dec 2022

Hi pak Yusron.

Pertama, chart renko tidak tersedia langsung di MT4 sehingga untuk menggunakan chart renko harus menambahkan indikator renko dari luar.

Bahkan jika Anda mendownload indikator MT4 renko dari luar (renko for MT4), Anda tidak bisa menggabungkan dengan indikator bawaan dalam satu jendela.

Indikator renko akan membuka jendela baru (lain dengan jendela harga yang sedang berjalan).

Kiki R   8 Dec 2022

Benar, jika diset 10 pips, maka setiap bar renko bernilai 10 pips.

Jika 1 candle H1 bergerak 30 pips, maka akan ada 3 bar renko.

Kiki R   8 Dec 2022
 Kurnia Wan |  30 Jan 2013

Master, mohon dijelaskan tentang teknik Mother Candle beserta contoh pada chart?
Thanks

Lihat Reply [24]

Mother Candle  = Ibu / Induk candle

Adalah ditandai dengan 1 candle besar diikuti oleh beberapa candle kecil sesudahnya , dimana candle besar tersebut melingkupi semua high-low candle2 kecilnya.

Mother Candle bisa menjadi candle konfirmasi untuk menentukan moment breakout

Secara teori Jika Sebuah candle Panjang Muncul, Maka harga selanjutnya akan searang dengan candle sebelumnya

/

width=500

 

Itulah contohnya.

pola ini bisa di padukan dengan indi CCI, Osilator Pivot Poin atauFibo. Kalau dengan Fibo tinggal menarik dari harga Low ke harga High yang pernah terjadi.  Dari Low Mother candle tersebut

kalau candlenya panjang ke bawah ( bearish , dari  ujung high mother candle ke Low yang pernah terjadi )

Thanks

Basir   30 Jan 2013

Kalau candle mother bar sama oscilator gimana bang cara pake analisanya?

Jurno   16 Mar 2016

Untuk Jurno...

Anda bisa memadukan Mother Candle dan Oscilator. Dengan contoh seperti ini :

Thanks.

Basir   17 Mar 2016

@Kurnia Wan: Mother Candle adalah istilah bagi candle yang berbentuk panjang, yang biasanya pola/bentuk candle ini akan menjadi tanda harga akan melanjutkan trend atau harga berbalik (mengalami reversal). Jika mother candle ini menunjukan bullish, maka harga akan bullish, begitu pula sebaliknya. Berikut adalah contoh mother candle pada chart:

pola dasar inside bar

Terima Kasih

Kiki R   24 Oct 2019

Hal ini tergantung dari tipe anda dalam trading.

Kalau
scalper   M15
Intraday H1 - H4
Longtrem / Mingguan  D1
Longtrem / Bulanan  weekly
Longtrem / Bulanan  montly

Thanks

Basir   14 Jul 2013

Sorry banyak nanya. mother candle tipe candle macam apa? dia menandakan pergerakan harga yang bagaimana?

Edi Himmawan   4 Feb 2015

Mother Candle adalah sebuah istilah  bagi candle yang berbentuk panjang, yang biasanya pola / bentuk candle ini akan melanjutkan trend atau harga selanjutnya. jika mother candle ini menunjukan bulish, maka harga akan bulish. Mother Candle yang memiliki nilai atau ukuran 30 pips di H1, berpotensi melanjutkan harga selanjutnya.

Thanks.

Basir   9 Feb 2015

Di inside bar, mother bar bullish belum tentu harganya juga akan bullish.

kok bisa begitu gan? trus tau indikasinya harga akan naik atau turun darimana kalau ada mother bar dan inside bar ni?

Wandi Saputro   5 Mar 2015

Mother Candle yang memiliki nilai atau ukuran 30 pips di H1, berpotensi melanjutkan harga selanjutnya. di inside bar, mother bar bullish belum tentu harganya juga akan bullish, memang seperti demikian. Maka di uraian sebelumnya disebutkan "berpotensi".

Disisi lain ada analisa lain dengan menggunakan candle ini. Dalam pola ini dikenal double top dan double bottom.

Double top adalah pola pembalikan yang terbentuk setelah ada perpanjangan gerakan. Top adalah puncak yang terbentuk ketika harga menyentuh tingkat tertentu yang tidak dapat ditembus.

Sementara double bottom juga merupakan formasi pembalikan tren, tapi kali ini kita mencari untuk buy bukannya sell. Formasi tersebut terjadi setelah downtrend ketika dua bottom telah terbentuk.

--

 

Thanks.

Basir   6 Mar 2015

@Daniel: Mother Candle = Ibu / Induk candle. Mother candle ditandai dengan 1 candle besar diikuti oleh beberapa candle kecil sesudahnya di mana candle besar tersebut melingkupi semua high-low candle-candle kecilnya. Mother Candle bisa menjadi candle konfirmasi untuk menentukan moment breakout. Secara teori Jika sebuah candle panjang muncul, maka harga selanjutnya akan searah dengan candle panjang tersebut.

/

 

width=500

pola dasar inside bar

Untuk time frame yang ideal untuk trading menggunakan mother candle saya pribadi menyarankan time frame H4 ke atas. Hal ini dikarenakan time frame H1 ke bawah banyak sekali fake signal candlestick, sehingga akurasi mother candle menjadi kecil.

Terima Kasih

Kiki R   5 Nov 2019

@ Aji:

- … apakah jika kita menggunakan strategi Price actions mother candle / inside bar dengan mengikuti trend apakah harus menunggu breakout mother candle atau cukup terbreak saja ?

Jawaban:

Istilah terbreak dan breakout sama saja, artinya menembus level tertinggi atau terendah dari mother bar (bar sebelum inside bar).
Dalam hal ini Anda harus menunggu inside bar-nya selesai terbentuk. Setelah tampak jelas mother bar dan inside bar, kemudian Anda tunggu bar setelah inside bar, bar tersebut menembus level tertinggi atau terendah dari mother bar. Kalau break level tertinggi maka bisa open buy dan sebaliknya kalau break level terendah bisa open sell.
Berikut contoh untuk yang break level tertinggi mother bar:



Tetapi sebaiknya dikonfirmasi juga dengan level-level resistance / support, dan juga indikator seperti moving avererage, RSI, parabolic SAR, MACD atau Bollinger Bands untuk memastikan validitas sinyalnya. Ini penting karena bisa terjadi sinyal palsu (fakey) setelah inside bar, yaitu seolah-olah break tetapi balik lagi.

-… bagusnya untuk target TP menggunakan Suport resisten terdekat atau perbandingan risk : reward misalkan 1 : 2 dan seterusnya ?

Jawaban:

Ada beberapa cara untuk menentukan TP, selain level resistance / support juga bisa dengan indikator misalnya moving average (sebagai resistance / support dinamis), parabolic SAR dan juga Bollinger Bands. Mana yang lebih logis dan obyektif. Maksudnya kalau resistance / support dianggap kurang valid karena mungkin hanya resistance / support minor maka bisa menggunakan patokan indikator.

Mengenai risk/reward ratio, agar dalam jangka panjang bisa profit konsisten usahakan minimal risk/reward ratio-nya: 1:1. Kalau dari analisa kurang dari 1:1, kebanyakan trader yang mengutamakan money management memilih untuk tidak entry.

M Singgih   17 Nov 2017

Permisi master saya mau tanya apakah jika kita menggunakan strategi Price actions mother candle / inside bar dengan mengikuti trend apakah harus menunggu breakout mother candle atau cukup terbreak saja ? dan bagusnya untuk target TP menggunakan Suport resisten terdekat atau perbandingan risk : reward misalkan 1 : 2 dan seterusnya ? terimakasih sebelumnya.

Aji   14 Nov 2017

Apa yang dimaksud dengan mother candle dan apa kriterianya?Di time frame berapa yang ideal untuk trade mother candle?

Daniel   14 Jul 2013

Mohon ijin tanya pak, untuk Mother Candle sendiri yg benar apakah memakai patokan body apa beserta ekornya juga ya pak?

Satya Nurgraha   15 Jun 2022

@Satya Nurgraha: Mother candle yang bagus memiliki body panjang dan shadow yang pendek. Hal ini menandakan adanya tekanan seller/buyer yang kuat.

Patokan yang benar adalah melihat body candle dengan ekornya.

Sebagai contoh, terbentuk mother candle dengan body candle bullish 350 pips tapi shadow atasnya 70 pips apakah arahnya tetap ke atas? Tentu tidak.

Kalau ekor/shadow terlalu panjang berlawanan arah body candle, maka kita perlu hati2 karena ekor yang panjang menandakan tekanan dari seller/buyer yang kuat.

Kiki R   16 Jun 2022

Jika muncul Mother candle namun candle berikutnya adalah doji, apakah demikian bisa disebut dengan inside bar?

Dion   30 Jun 2022

@Dion: Bisa, selama range candle doji masih didalam range mother candle, maka bisa disebut inside bar.

Kiki R   30 Jun 2022

Pada skenario downtrend, penggunaan Inside bar seperti apa ya kak?

Yendri   19 Jul 2022

@Yendri: Dalam skenario downtrend, maka posisi yang akan masuk adalah sell. Hal ini karena posisi sell mempunyai rasio risk/reward yang lebih baik daripada buy disebabkan sesuai dengan arah tren yang sedang berlangsung.

Selanjutnya, kita mencari dimana area sell yang potensial. Misalnya kita menggunakan area resisten yang kuat. Area resisten inilah yang menjadi perhatian kita sebagai area entry.

Terakhir, kita tinggal menunggu pola bearish inside bar yang valid di resisten tersebut.

Skemanya: Struktur (downtrend) >> Level (resisten) >> Signal (Bearish inside bar)

Jadi, pola inside bar adalah komponen terakhir yang menjadi konfirmasi untuk masuk market.

Kiki R   20 Jul 2022

Tapi kalau setelah menembus level support kemudian beberapa candle berikutnya justru bergerak naik. Apakah skenario posisi Sell masih bisa diterapkan?

Cakra   25 Jul 2022

@Cakra: Tidak, skenario sell batal. Kenapa?

Karena setelah penembusan support yang diikuti dengan candle bergerak naik artinya yang terjadi adalah false breakout.

Kondisi false breakout menandakan tanda pembalikan arah.

Jika Anda belum masuk sell, skenario batas. Kalau Anda sudah masuk, pertimbangan untuk close posisi.

Kiki R   25 Jul 2022

@ Jurno:

Mother bar adalah bar sebelum inside bar. Jadi mother bar adalah bar utama yang mencerminkan sentimen pasar, dan inside bar adalah bar konsolidasi. Sedangkan indikator oscillator digunakan ketika pergerakan harga dalam kondisi sideways. Jadi apa sebenarnya pertanyaannya? Nggak nyambung…

M Singgih   24 Aug 2023

@ Satya Nurgraha:

Mother bar (candle induk) adalah bar sebelum inside bar. Mother bar adalah bar utama yang mencerminkan sentimen pasar, dan inside bar adalah bar konsolidasi. Mother bar tentu lebih panjang dari inside bar. Untuk analisa tentunya diamati body dan ekornya, baik mother bar maupun inside bar-nya.

 

M Singgih   24 Aug 2023

@ Cakra:

Maksudnya level support yang mana? Apakah level terendah dari mother bar (mother candle)?
Kalau memang demikian, sebelum membuka posisi sell, harus dikonfirmasikan dulu dengan indikator teknikal terutama indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX, dan juga MACD.

Kalau terkonfirmasi misal kurva indikator MACD di bawah kurva sinyal dan kurva indikator ADX berada di atas level 20, maka downtrend akan berlanjut dan Anda bisa entry sell. Kalau tidak terkonfirmasi jangan entry sell dulu karena bisa saja itu false break. Tunggu sinyal berikutnya.

M Singgih   28 Aug 2023
 Dewan |  17 Jul 2013

Apa insideday candlestick bentuk candlenya harus besar dan apa bisa untuk time frame H4 dan H1?

Lihat Reply [6]

Inside day adalah suatu pergerakan candle dimana high dan low hari ini tidak lebih besar daripada high dan low pada hari kemarin. Strategi ini paling bagus diterapkan pada daily time frame, namun ada juga trader yang menggunakannya pada hourly time frame.

Thanks

Basir   17 Jul 2013

Supaya lbh sesuai apa bs kl di tf h4 dn h1 nantiny yg dibandingkn adlh high low dr candle per 4 jam atau per 1 jam?

nantiny jadi candle inside hour??

Buyung   12 Mar 2015

Candle di H1, H4 menurut para pengguna candle, dianggap candle yang sangat akurat, namun perlu berhati-hati juga. Karena bentuk candle di tiap broker sangat berbeda. Hal ini disebabkan oleh time server broker.

Kami ambil 2 Broker yang berbeda. perhatikan jam servernya. Dengan TF dan Kurs mata Uang  dan harga yang sama .

Broker 1, sudah membentuk candle baru.
Broker 2, masih menunggu 1 jam kemudian untuk membentuk candle baru.

Kalau mengambil H4 berarti 1 Candel di H4 sebanding dengan 4 candle H1. Tentunya perlu banyak berlatih juga untuk memahami pola ini. Namun menurut kami perlu allternatif lain sebagai "serep" dengan memahami double top dan double bottom.

Thanks.

Basir   12 Mar 2015

@Dewan: Trading dengan menggunakan inside day (inside bar Daily) memiliki akurasi yang lebih baik pada time frame H4 ke atas. Pola ini memiliki akurasi rendah jika digunakan pada time frame H1 ke bawah. Selain itu teknik ini cocok digunakan pada market trending dan kurang cocok pada market sideways. Jika kita ingin menggunakan pola inside day dalam trading, maka Anda perlu tahu bahwa inside day bisa bermakna penerusan atau pembalikan.

Jika candlestick inside day retrace lebih dari 50% dari candle besarnya, maka kemungkinan besar harga akan reversal. Sebaliknya, jika candlestick inside day retrace kurang dari 50% dari candle besarnya, maka kemungkinan harga akan berlanjut (market pause).

Terima Kasih

Kiki R   5 Nov 2019

Setelah mother candle, namun kemudian diikuti oleh candle doji namun salah satu ekornya lebih panjang dibandingkan dengan mother candlenya. Apakah seperti itu termasuk inside bar valid?

Bagaskara   23 Aug 2022

@Bagaskara: Tidak termasuk.

Inside = didalam

bar = candle

Inside bar artinya candle kedua berada "didalam candle" mother bar (candle pertama).

Jadi, ketika salah satu ekor kedua mempunyai panjang yang lebih daripada mother candle, maka secara otomatis tidak bisa dikatakan inside bar.

Kiki R   24 Aug 2022
 Gunawan |  11 Jun 2017

Apabila pembacaan candlestik lebih mudah meraih keuntungan, apakah bisa di candlestik di mobile phone dipergunakan??? 

Sepertinya candlestik di mobile phone tak bergerak sama sekali..... 

Lihat Reply [9]

@ Gunawan:

Untuk mengetahui pastinya, coba bandingkan pergerakan candlestick dari sebuah broker tertentu pada PC atau laptop dengan pergerakan yang ada di mobile phone (hp). Kalau di PC / laptop candlenya bergerak tetapi di hp tidak bergerak berarti jaringan internet di hp Anda lambat atau ada masalah.

PC, laptop atau hp hanya media untuk menampilkan pergerakan harga, dan kualitasnya sepenuhnya tergantung dari kualitas jaringan komunikasi (internet) yang digunakan.

Kemungkinan lain adalah ukuran candle yang tampak di hp terlalu kecil dibandingkan yang di PC / laptop sehingga Anda kesulitan mengamati pergerakannya.

M Singgih   15 Jun 2017

Terimakasih jawabannya..... 

Apa boleh konsul un masalah lain???
Gunawan   15 Jun 2017

Silakan Pak, selama masih mengenai trading...

M Singgih   16 Jun 2017

Candlestick ga bergerak mungkin karena koneksi internet atau spesifikasi HP anda tidak memenuhi minimum requirement. Tapi menurut saya grafik di HP agak kecil jadi perlu penyesuaian saja dan kalau saran sih misalnya ada ipad atau tab dengan layar yang lebih besar bisa dipakai daripada HP yang layarnya kecil.

Riyanto   26 Nov 2022

Halo para mentor, adakah di sini yang melakukan analisa candlesticknya murni lewat handphone saja? Kira-kira membuka chartnya di aplikasi apa yang bagus? Lebih enak di aplikasi brokernya atau tradingview dkk yang tersedia di playstore y? Minta pertimbangannya. Terimakasih 

Simsimi   25 Jan 2023

Simsimi:

Menurut pendapat saya pribadi akan sangat sulit untuk mengamati dan menganalisa terutama menggunakan pola Candlestick di Handphone saja. Baik itu menggunakan aplikasi bawaan seperti Metatrader ataupun Third Party seperti TradingView. Alasan utamanya adalah karena tentu saja layar yang kecil dan terbatas. Jika di perbesar, maka gambaran chart secara menyeluruh tidak akan tampak. Jika diperkecil maka pola Candlestick yang tidak kelihatan. Saran saya, gunakan Handphone untuk kepentingan memantau posisi saja. Untuk analisa dan open selalu gunakan PC atau Laptop.

Tapi jika ditanya mana yang lebih baik antara Chart dari aplikasi bawaan atau TradingView, saya pribadi menyarankan untuk membandingkan terlebih dahulu antara keduanya. Jika perbedaan keduanya jauh karena faktor jam server dll, saran saya gunakan aplikasi dari broker saja. Jika perbedaannya tidak jauh, maka gunakan aplikasi dari pihak ketiga seperti TradingView.

Nur Salim   26 Jan 2023

Jawaban untuk Gunawan:

Candlestick yang tidak bergerak mungkin di mobile phone terjadi karena koneksi internet tidak ada atau akun trading invalid.

Anda bisa menggunakan candlestick chart untuk analisis teknikal pada mobile phone. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Ukuran layar yang lebih kecil dibandingkan dengan komputer atau laptop dapat menyulitkan dalam membaca grafik candlestick. Namun, beberapa aplikasi mobile trading menyediakan fitur zoom agar dapat memperbesar layar sehingga memudahkan dalam membaca grafik.

  • Beberapa aplikasi mobile trading tidak menyediakan grafik candlestick sebagai opsi tampilan grafik. Sehingga Anda harus memastikan bahwa aplikasi yang Anda gunakan memiliki fitur ini.

  • Koneksi internet yang stabil sangat penting karena pergerakan harga yang cepat dapat terjadi pada pasar finansial.

  • Beberapa aplikasi mobile trading tidak menyediakan semua indikator teknikal yang tersedia pada platform trading desktop. Sehingga Anda harus memastikan bahwa indikator yang Anda inginkan tersedia pada aplikasi mobile yang Anda gunakan.

Dalam kesimpulannya, Anda dapat gunakan Candlestick di mobile phone, namun perlu diperhatikan hal-hal yang sudah dijelaskan diatas.

Kiki R   26 Jan 2023

@ Simsimi:

Setahu saya trader yang serius melakukan analisa teknikal dengan chart yang dibuka di pc, bukan dari smartphone.

- Kira-kira membuka chartnya di aplikasi apa yang bagus? Lebih enak di aplikasi brokernya atau tradingview dkk yang tersedia di playstore y?

Kalau saya pribadi menggunakan platform Metatrader yang dibuka di pc. Jika Anda ingin menggunakan platform TradingView bisa saja. Itu tergantung selera dan kecocokan masing-masing trader.

M Singgih   30 Jan 2023

Simsimi: Menurut pribadi saya sendiri, melakukan analisa chart candlestick lebih "jelas" dilakukan di PC. Pengalaman saya saat menggunakan aplikasi apapun itu di Mobile phone, chartnya terlalu kecil. Bila kita memakai layar potrait, utk cek pergerakan chart yang agak lama perlu digeser, begitu memakai layar landscape, malah tombol eksekusi jadi kecil. di Zoom In keliatan canddlestik tetapi hanya sebagian, di zoom out malah kelihatan seperti garis. 

Zoan   31 Jan 2023
 Oji |  10 Jan 2018

Malem coach....mau nanya nih kalau misalnya ada pola candle three black crows/three white soldiers, untuk konfirmasi valid tidaknya pola tersebut apakah hanya dengan melihat closing 1 candle bar berikutnya? Apakah closing dibwh atau diatas  candle ke 3 dr pola tersebut? Mohon penjelasannya. Makasih

Lihat Reply [11]

@ Oji:

- … untuk konfirmasi valid tdknya pola tersebut apakah hanya dgn melihat closing 1 candle bar berikutnya?

Jawaban:

Tidak, harus dikonfirmasi juga dengan minimal 2 indikator, bisa MACD dan RSI. Agak berbeda dengan pin bar yang hanya 1 candle, pola three white soldiers dan three black crows terdiri dari 3 candle yang mencerminkan arah trend, jadi harus dikonfirmasi dengan indikator trend seperti MACD. Candle setelahnya bisa dilihat setelah terkonfirmasi oleh indikator.
Berikut contoh pada EUR/USD H4:



Pada A terbentuk pola three white soldiers. Candle berikutnya terkonfirmasi oleh indikator MACD (kurva MACD bergerak diatas kurva sinyal dan OSMA diatas level 0.00) dan kurva indikator RSI diatas level 50.0, jadi masih bullish.

Pada B terbentuk pola three white soldiers. Candle berikutnya tidak terkonfirmasi oleh indikator MACD (kurva MACD gagal menembus kurva sinyal dan OSMA masih dibawah level 0.00), jadi bullish tidak berlanjut.

Pada C terbentuk pola three black crows. Candle berikutnya terkonfirmasi oleh indikator MACD (kurva MACD bergerak dibawah kurva sinyal dan OSMA dibawah level 0.00) dan kurva indikator RSI dibawah level 50.0, jadi masih bearish.

- … apakah closing dibwh atau diatas  candle ke 3 dr pola tersebut?

Jawaban:
Mengenai closing candle berikutnya tidak harus ditunggu karena akan terlambat entry. Yang perlu dilihat adalah tertembusnya level tertinggi dari candle terakhir untuk pola three white soldiers, atau tertembusnya level terendah dari candle terakhir untuk pola three black crows. Tetapi candle berikutnya tidak menjamin validitasnya jika tidak terkonfirmasi oleh indikator.

M Singgih   12 Jan 2018

ok terimakasih atas penjelasannya coach....

Oji   12 Jan 2018

Jawaban untuk Oji:

Untuk menjawab pertanyaan ini, saya memerlukan konteks.

1. Apakah pola three black crows/three white soldiers terbentuk di market trending atau sideways?

2. Apakah pola ini terbentuk di level penting (seperti support/resisten atau supply/demand) atau tidak?

2 pertanyaan di atas akan menentukan jawaban dari pertanyaan ini.

  • Jika pola tersebut terbentuk di kondisi market trending dan di level penting, maka jawabannya ya. Konfirmasi valid polanya bisa dengan melihat close 1 candle bar berikutnya.
  • Kalau pola ini terbentuk tidak di level penting, maka jawabannya tidak. Pola candlestick harus terbentuk di level yang penting, bukan di sembarang tempat.

Konteks sangat penting dalam trading. Jangan hanya berpatokan dengan pola candlestick sebagai kriteria entry.

Kiki R   16 Feb 2023

Untuk mengamati pola candle ini apakah trend yang berlansung saat itu penting untuk diamati pak? Misalnya trend sedang turun lalu muncul Three White Soldier, apakah kita boleh Buy?

Nareswari Karina   19 Feb 2023

@ Nareswari Karina:

Ya, harus melihat trend yang sedang berlangsung.

- … Misalnya trend sedang turun lalu muncul Three White Soldier, apakah kita boleh Buy?

Dalam hal ini pola candle three white soldiers adalah sinyal untuk buy, tetapi untuk mengetahui validitasnya harus dikonfirmasi dengan indikator teknikal terutama indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX atau MACD. Tanpa dikonfirmasi, bisa saja sinyal tersebut salah atau merupakan sinyal palsu.

M Singgih   21 Feb 2023

Kiki R:Kalau pola three white soldier ini terjadi pada setelah penembusan level resistance dan tren sebelumnya itu sideways. Itu gimana kak? 

Karim Ashar   17 Feb 2023

Jawaban untuk Karim Ashar:

Artinya momentum harga yang berhasil break level resisten tersebut sangat kuat. Kemungkinan besar harga akan lanjut naik.

Kalau Anda pengguna strategi trend-following, Anda bisa entry saat harga pullback ke support atau area demand untuk memanfaatkan penguatan harga lebih lanjut.

Kiki R   22 Feb 2023

Nareswari Karina:

Betul. Formasi Three White dan Three Black merupakan pola candlestick yang mengindikasikan akan adanya Reversal bahkan perubahan arah pada tren yang sedang berlansung saat ini. Jadi umumnya, Three White Soldiers akan terjadi saat tren sedang turun, sedangkan Three Black Crows akan terjadi saat tren sedang naik. 

Nur Salim   22 Feb 2023

Saya baca di salah satu web luar negeri pola candlestick Three White Soldiers dan Three Black Crows ini hanya memiliki Winrate di kisaran 33%. Benarkah klaim ini? Padahal saya baca-baca kalau pola candlestick ini merupakan salah satu yang terbaik Winrate-nya karena terdiri dari 3 buah candle

Gigih Prasetyo   24 Feb 2023

Jawaban untuk Gigih Prasetyo:

Saya kurang tahu bagaimana dasar penilaian performa pola candlestick three white soldiers dan three black crows dari website tersebut. Dan saya pribadi pun belum pernah melakukan pengujian secara langsung terhadap pola ini.

Namun, saya akan berikan link websiter resmi dari salah satu penulis ternama dalam topik trading yaitu Tom Bulkowski.

Kiki R   26 Feb 2023

@ Gigih Prasetyo:

Win rate atau persentase profit tidak bisa diuji-coba dengan formasi atau pola candle tertentu, melainkan harus diuji-coba dengan cara backtest maupun forward test pada suatu rentetan pergerakan harga dalam periode waktu tertentu. Rentetan pergerakan harga bisa terdiri dari beberapa pola atau formasi candlestick, dan tidak bisa hanya mengacu pada pola atau formasi tertentu.

- Benarkah klaim ini?
Tidak benar.

M Singgih   28 Feb 2023
 

Komentar @inbizia

Halo selamat siang, guys, ada yang mau gw tanyai pak terkait hungan pola candle dengan MA, kalau untuk dipadukan dengan pola-pola Candlestick seperti engulfing jenis MA mana yang kira-kira cocok ya pak?

 Vina |  23 Jun 2023
Halaman: Cara Mencari Peluang Entry Dengan Moving Average Versi Mifx

Jawaban untuk Budi Angga:

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya. Saya bisa memahami kekhawatiran Anda karena saya pun sering mengalami false breakout.

Yang paling dasar dan hal pertama yang harus Anda pahami adalah bahwa sinyal yang dihasilkan oleh indikator apapun termasuk bollinger bands tidak ada yang bisa akurat 100% atau pasti profit. Itu artinya peluang berhasil akan berdasarkan probabilitas, bisa 50%, 60%, dst. Mindset indikator selalu tepat atau pasti selalu profit adalah mindset yang keliru karena sampai kapanpun Anda tidak akan mendapatkan indikator yang pasti 100% tepat.

Nah, yang kedua kalau Anda sudah ikuti seluruh prosesnya dengan benar tapi tetap kena false breakout juga itu artinya loss yang Anda alami adalah loss yang wajar.

Untuk mengurangi kemungkinan false breakout, ada beberapa strategi dan pendekatan yang bisa Anda coba:

  • Konfirmasi dengan indikator lain: Selain Bollinger Bands, Anda dapat menggunakan indikator teknikal lainnya sebagai konfirmasi sebelum mengambil posisi entry. Misalnya, Anda bisa menggunakan indikator momentum seperti RSI (Relative Strength Index) atau MACD (Moving Average Convergence Divergence) untuk memastikan level harga atau waktu yang tepat sebelum entry.
  • Gunakan time frame yang lebih tinggi.
    False breakout lebih sering terjadi di time frame yang lebih rendah dan hal ini sering disebut dengan banyak noise (gangguan). Anda bisa menggunakan time frame yang lebih tinggi, seperti 4 jam (H4) atau harian (D1), untuk mengurangi kemungkinan false breakout.
  • Perhatikan volatilitas pasar.
    Ketika pasar sedang dalam kondisi yang sangat volatil atau saat terjadi berita penting yang dapat mempengaruhi pergerakan harga, kemungkinan terjadinya false breakout menjadi lebih tinggi. Dalam kondisi seperti ini, lebih baik Anda menahan diri untuk tidak mengambil posisi entry atau kalaupun entry masuk dengan risiko yang lebih rendah daripada biasanya.
  • Gunakan stop loss yang lebih lebar.
    False breakout sering terjadi karena pergerakan harga yang sangat singkat dan volatil. Dengan menggunakan stop loss yang lebih lebar, Anda akan mempunyai ruang yang lebih besar bagi pergerakan harga dan tidak terkena stop loss sebelum akhirnya harga benar-benar membentuk false breakout.
  • Perhatikan pola harga dan konfirmasi candlestick.
    Selain indikator teknikal, perhatikan juga pola harga dan konfirmasi candlestick sebelum entry. Misalnya, Anda dapat mencari formasi candlestick seperti engulfing pattern atau pin bar yang mengindikasikan potensi pembalikan tren.
  • Selain strategi di atas, penting juga untuk terus meningkatkan pemahaman Anda tentang pasar dan indikator yang Anda gunakan. Latihan, pengamatan, dan evaluasi terhadap setiap trading yang Anda lakukan dapat membantu Anda mengidentifikasi pola-pola tertentu atau kelemahan dalam strategi Anda.

    Ingatlah bahwa trading melibatkan risiko, dan tidak ada metode yang dapat menjamin keberhasilan 100%. Selalu pertimbangkan faktor risiko dan kelola modal dengan bijak.

     Kiki R |  9 Jun 2023
    Halaman: Daftar Indikator Volatilitas Yang Wajib Diketahui Trader

    Jawaban untuk Risna:

    Benar, Relative Volatility Index (RVI) lebih baik digunakan bersama dengan indikator atau tools lainnya untuk mengonfirmasi sinyal dan meningkatkan akurasi. Berikut ini Beberapa indikator yang cocok untuk digunakan bersama dengan RVI.

  • Moving Average (MA).
    Kombinasi RVI dengan Moving Average dapat memberikan konfirmasi tren dan sinyal pembalikan (reversal). Anda dapat menggunakan dua garis MA dengan periode yang berbeda yaitu periode yang tinggi dan periode yang rendah untuk mengetahui perubahan momentum yang terjadi. Sebagai contoh, Anda dapat menggunakan Moving Average periode 50 sebagai moving average periode tinggi dan garis moving average periode 21 untuk periode rendah.
    Cara menggunakan MA dan RVI adalah dengan memperhatikan angka garis RVI dan persilangan garis MA. Jika angka RVI lebih besar dari 50 dan garis moving average periode pendek menyilang garis moving average periode tinggi dari bawah ke atas, maka hal ini menunjukkan sinyal pembalikan harga ke arah naik. Sebaliknya, jika angka RVI kurang dari 50 dan garis moving average periode rendah menyilang garis MA periode rendah dari atas ke bawah, hal ini merupakan sinyal pembalikan harga ke arah turun.
  • Oscillator
    Indikator oscillator yang bisa Anda kombinasikan dengan RVI adalah seperti Relative Strength Index (RSI) atau Stochastic Oscillator. Indikator oscillator digunakan untuk membantu Anda mengidentifikasi kondisi overbought atau oversold.
    Cara tradingnya adalah dengan melihat angka RVI dan oscillator Misalnya pada contoh ini kita menggunakan indikator RSI.
    Jika angka RVI berada di atas 50 dan angka RSI berada di atas 80 (kondisi overbought), hal ini menunjukkan sinyal yang lebih kuat untuk pembalikan harga ke arah turun (reversal bearish). Sebaliknya, angka RVI berada di bawah 50 dan angka RSI berada di bawah 20 (kondisi oversold), hal ini memberikan sinyal yang lebih kuat untuk pembalikan harga ke arah naik (reversal bullish).
  • Pola chart dan pola candlestick
    Pola chart atau pola candlestick tertentu dapat memberikan konfirmasi tambahan terhadap sinyal RVI. Pola chart dan pola candlestick yang digunakan adalah yang spesifik dan mempunyai peluang besar harga akan reversal, contohnya pola head and shoulders, pola double top/bottom, pola candlestick engulfing, pola candlestick pin bar, dan pola candlestick inside bar.
    Cara menggunakannya cukup sederhana. Jika RVI menunjukkan penurunan volatilitas (angka RVI di bawah 50) dan pada saat yang sama terbentuk pola chart bullish seperti bullish pin bar (shadow bawah panjang), bullish engulfing, atau pola double bottom, maka hal ini menunjukkan sinyal pembalikan harga ke arah naik. Sebaliknya, jika RVI menunjukkan peningkatan volatilitas (angka RVI di atas 50) dan terbentuk pola chart/candlestick bearish seperti bearish pin bar (shadow atas panjang) atau bearish engulfing, maka terdapat sinyal pembalikan harga ke arah turun.
  •  Kiki R |  10 Jun 2023
    Halaman: Daftar Indikator Volatilitas Yang Wajib Diketahui Trader

    Jawaban untuk Pandu:

    Pola bullish divergence yang valid dan sinyal palsu (false signal) dapat dibedakan berdasarkan karakteristik dan konfirmasi tertentu. Berikut adalah perbedaan antara keduanya:

    Pola Bullish Divergence yang Valid:

  • Terjadi dalam tren penurunan yang kuat: Pola bullish divergence biasanya terjadi ketika harga sedang mengalami tren penurunan yang kuat.
  • Indikator dan harga saling mendukung: Harga menunjukkan lower low (titik terendah yang lebih rendah), sementara indikator teknis menunjukkan higher low (titik terendah yang lebih tinggi), menandakan potensi pembalikan harga.
  • Konfirmasi melalui candlestick atau pola chart: Pola bullish divergence dapat diperkuat jika terdapat pola candlestick bullish, seperti hammer atau bullish engulfing, yang mengindikasikan pembalikan harga.
  • Volume perdagangan: Idealnya, volume perdagangan pada saat pola bullish divergence meningkat atau stabil, menunjukkan partisipasi yang cukup dan meningkatkan kepercayaan terhadap sinyal.
  • Sinyal Palsu (False Signal):

  • Tidak ada tren yang kuat sebelumnya: Sinyal palsu biasanya terjadi ketika tidak ada tren yang kuat sebelum pola bullish divergence muncul. Dalam kondisi pasar sideways atau volatile, sinyal bullish divergence mungkin tidak begitu andal.
  • Indikator dan harga tidak saling mendukung: Harga mungkin menunjukkan lower low, tetapi indikator teknis tidak menunjukkan higher low yang konsisten, atau sebaliknya. Ini menunjukkan ketidakselarasan antara harga dan indikator, yang dapat mengindikasikan sinyal palsu.
  • Tidak ada konfirmasi tambahan: Sinyal palsu sering kali tidak diikuti oleh konfirmasi tambahan, seperti pola candlestick bullish atau break resistance yang signifikan. Konfirmasi tambahan dapat memberikan kekuatan dan validitas tambahan pada sinyal.
  • Mengenai cara untuk menghindari sinyal palsu dalam pola bullish divergence, Anda bisa mengikuti 5 poin berikut ini.

  • Konfirmasi harga: Jangan hanya mengandalkan indikator saja. Lihat juga harga yang mengkonfirmasi pola bullish divergence. Perhatikan apakah ada pembalikan harga yang signifikan setelah munculnya pola bullish divergence.
  • Volume perdagangan: Perhatikan volume perdagangan saat terjadinya pola bullish divergence. Volume yang tinggi saat terjadi pembalikan harga dapat mengkonfirmasi kekuatan sinyal dan mengurangi kemungkinan sinyal palsu.
  • Konfirmasi dengan indikator lain: Gunakan indikator teknis tambahan untuk mengkonfirmasi pola bullish divergence. Misalnya, Anda dapat mencari konfirmasi dari indikator lain seperti MACD, RSI, stochastic oscillator, dst..
  • Tren jangka panjang: Pertimbangkan tren jangka panjang sebelum mengambil keputusan berdasarkan pola bullish divergence. Pola bullish divergence cenderung lebih valid dan dapat diandalkan jika terjadi dalam tren jangka panjang yang kuat.
  • Gunakan konfirmasi tambahan: Tunggu sampai ada konfirmasi tambahan sebelum masuk ke perdagangan berdasarkan pola bullish divergence. Misalnya, Anda bisa menunggu hingga harga menembus level resistance yang signifikan sebelum memasuki posisi beli. Dengan demikian Anda membeli pada level yang kuat.
  •  Kiki R |  15 Jun 2023
    Halaman: Kiat Trading Dengan Pola Bullish Divergence

    Jawaban untuk Linda:

    Tidak ada statistik yang pasti atau angka yang secara khusus menunjukkan keberhasilan trading dengan pola bullish divergence. Keberhasilan trading tergantung pada berbagai faktor seperti kondisi pasar, manajemen risiko, penggunaan strategi yang tepat, dan keterampilan trading individu.

    Pola bullish divergence dapat memberikan petunjuk tentang potensi pembalikan harga, tetapi itu bukanlah jaminan keberhasilan dalam trading. Sinyal bullish divergence dapat memberikan probabilitas yang lebih tinggi untuk pembalikan bullish, tetapi tetap perlu dikonfirmasi dengan faktor tambahan dan dianalisis dalam konteks kondisi pasar yang lebih luas.

    Berikut ini tips trading dengan pola bullish divergence:

  • Konfirmasi pola:
  • Pola bullish divergence sebaiknya dikonfirmasi dengan faktor tambahan sebelum memasuki perdagangan. Beberapa konfirmasi yang dapat Anda perhatikan adalah:

    - Volume perdagangan: Perhatikan apakah terjadi peningkatan volume perdagangan saat pola bullish divergence terbentuk. Volume yang meningkat dapat mengindikasikan partisipasi yang kuat dari pelaku pasar, memperkuat validitas sinyal.

    - Pola candlestick bullish: Cari pola candlestick bullish yang mengkonfirmasi sinyal bullish divergence, seperti hammer, bullish engulfing, atau bullish harami. Pola candlestick ini mengindikasikan kemungkinan pembalikan harga ke arah bullish.

    - Break resistance: Tunggu hingga harga berhasil menembus resistance yang signifikan sebagai konfirmasi bahwa pembalikan bullish telah dikonfirmasi. Breakout di atas resistance meningkatkan kemungkinan keberhasilan perdagangan.

  • Identifikasi level support dan resistance:
  • Identifikasi level support dan resistance yang signifikan pada chart adalah penting dalam menetapkan target profit dan menempatkan stop loss. Level support adalah tingkat harga di mana tekanan jual biasanya berkurang dan harga cenderung berbalik naik. Level resistance adalah tingkat harga di mana tekanan beli biasanya berkurang dan harga cenderung berbalik turun. Gunakan level-level ini sebagai panduan untuk menentukan titik keluar yang diinginkan dan membatasi risiko dengan stop loss yang ditempatkan di bawah level support atau resistance.

  • Manajemen risiko yang baik:
  • Manajemen risiko yang baik adalah kunci dalam trading yang sukses. Beberapa tips manajemen risiko yang dapat diterapkan adalah:

    - Tentukan stop loss yang sesuai: Stop loss adalah level harga di mana Anda akan keluar dari perdagangan jika harga bergerak melawan Anda. Tempatkan stop loss di bawah titik terendah yang terbentuk sebelum munculnya pola bullish divergence. Hal ini membantu melindungi modal Anda dari kerugian yang berlebihan jika harga bergerak berlawanan dengan ekspektasi.

    - Pertimbangkan rasio risk/reward: Sebelum memasuki market, tentukan rasio risk/reward yang sesuai. Misalnya, Anda dapat menetapkan target profit yang dua atau tiga kali lebih besar daripada risiko yang Anda ambil. Dengan menggunakan rasio risk/reward yang memadai, Anda dapat meningkatkan peluang keberhasilan dalam jangka panjang.

    - Tentukan ukuran posisi: Sesuaikan ukuran posisi Anda dengan risiko yang Anda siap ambil. Jangan terlalu mempertaruhkan modal Anda dalam satu transaksi. Gunakan ukuran posisi yang sesuai dengan toleransi risiko Anda untuk menjaga kestabilan performa trading.

  • Gabungkan dengan analisis teknis lainnya:
  • Gunakan pola bullish divergence sebagai alat bantu dalam analisisa teknis yang lebih luas. Kombinasikan pola ini dengan indikator teknis lainnya, pola chart, atau analisis fundamental untuk memperoleh pemahaman yang lebih lengkap tentang kondisi pasar. Misalnya, Anda dapat menggunakan moving average untuk mengidentifikasi arah tren jangka panjang atau mengamati pola chart yang menunjukkan level-level penting seperti triangle pattern atau double bottom.

  • Selalu disiplin dalam trading:
  • Disiplin sangat penting dalam trading. Patuhi aturan dan rencana trading yang telah Anda buat sebelumnya. Hindari emosi dalam pengambilan keputusan trading dan tetapkan target profit dan stop loss yang telah ditentukan. Jika trading mencapai target profit atau stop loss, patuhi rencana tersebut dan keluar dari perdagangan. Jangan tergoda untuk melanggar aturan yang telah Anda tetapkan.

     Kiki R |  15 Jun 2023
    Halaman: Kiat Trading Dengan Pola Bullish Divergence

    Jawaban untuk Tiara:

    Untuk menghindari sinyal palsu saat menggunakan tipe entry retracement dalam price action, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil:

  • Konfirmasi dengan multiple time frames: Periksa retracement yang teridentifikasi di time frame yang lebih tinggi dan lebih rendah untuk memastikan konsistensi dan validitas retracement tersebut. Jika retracement terjadi dalam sejumlah time frame yang berbeda, ini dapat memberikan konfirmasi yang lebih kuat tentang validitasnya.
  • Gunakan konfirmasi price action tambahan: Jangan hanya mengandalkan retracement sebagai sinyal entry. Carilah konfirmasi tambahan dari pola candlestick, formasi harga, atau sinyal price action lainnya yang mendukung retracement. Misalnya, Anda dapat mencari pola pembalikan seperti engulfing pattern, hammer, atau shooting star yang terjadi di dekat level retracement yang diidentifikasi. Konfirmasi price action tambahan memberikan kekuatan tambahan pada sinyal retracement.
  • Perhatikan konfluensi dengan level teknis lainnya: Pastikan ada konfluensi dengan level support atau resistance lainnya saat mengidentifikasi retracement. Misalnya, jika retracement terjadi di dekat level Fibonacci dan juga di dekat garis tren atau level horizontal, ini memberikan konfirmasi tambahan tentang kekuatan retracement. Konfluensi dengan level teknis lainnya meningkatkan validitas retracement dan mengurangi kemungkinan sinyal palsu.
  • Pertimbangkan konteks pasar yang lebih luas: Analisis konteks pasar yang lebih luas juga penting dalam menghindari sinyal palsu. Perhatikan apakah retracement yang terjadi sejalan dengan tren utama atau hanya koreksi sementara. Jika retracement berlawanan dengan tren utama atau tidak konsisten dengan kondisi pasar secara keseluruhan, itu dapat menjadi sinyal palsu.
  • Tunggu konfirmasi lebih lanjut sebelum entry: Hindari terburu-buru masuk pasar segera setelah retracement teridentifikasi. Tunggu konfirmasi lebih lanjut sebelum entry, seperti pola candlestick pembalikan, penolakan harga pada level retracement, atau perubahan momentum yang jelas. Ini membantu memfilter sinyal palsu dan meningkatkan peluang keberhasilan.
  • Gunakan stop loss yang tepat: Tentukan level stop loss yang tepat untuk melindungi posisi Anda jika retracement yang diharapkan ternyata salah. Stop loss yang ketat tetapi masuk akal dapat membantu membatasi kerugian jika sinyal palsu terjadi. Dalam beberapa kasus, penggunaan teknik trailing stop juga bisa efektif untuk mengunci keuntungan saat retracement berlangsung.
  • Pertimbangkan kombinasi indikator: Gunakan kombinasi indikator yang saling mendukung untuk meningkatkan keandalan sinyal retracement. Misalnya, Anda dapat menggunakan Fibonacci Retracement bersama dengan indikator oscillator seperti RSI atau Stochastic Oscillator untuk memberikan konfirmasi yang lebih kuat tentang retracement yang valid.
  •  Kiki R |  20 Jun 2023
    Halaman: Tipe Entry Retracement Price Action Yang Perlu Anda Tahu

    Kamus Candlestick

    Bullish Doji Star
    Bullish Doji Star
    Indikasi : Bullish Reversal
    Akurasi :

    Terdiri dari 3 candlestick. Pola pertama adalah candlestick bearish panjang, diikuti candlestick kedua berupa doji yang membentuk gap turun dan tidak memiliki body (harga dibuka dan ditutup di level yang nyaris sama). Candlestick ketiga mengkonfirmasi pembalikan dengan membentuk bullish panjang dan gap naik dari doji.

    Contoh di Chart
    (klik untuk memperbesar gambar)
    Three White Soldiers
    Three White Soldiers
    Akurasi :

    Terdiri dari 3 candlestick dan semuanya berbentuk bullish panjang. Harga penutupan candlestick kedua harus lebih tinggi dari candlestick pertama, begitu pula dengan harga penutupan candlestick ketiga dan kedua. Ini menandakan momentum uptrend yang masih kuat untuk membawa harga melanjutkan kenaikan.

    Contoh di Chart
    (klik untuk memperbesar gambar)
    Bullish Hammer
    Bullish Hammer
    Indikasi : Bullish Reversal
    Akurasi :

    Terdiri dari 1 candlestick yang ditutup di dekat atau pada harga tertingginya (High), sehingga menandakan pelemahan momentum downtrend. Semakin panjang sumbu bawah dan semakin kecil body candlestick, maka semakin signifikan pula sinyal bullish-nya.

    Contoh di Chart
    (klik untuk memperbesar gambar)
    Harami Bullish
    Harami Bullish
    Indikasi : Bullish Reversal
    Akurasi :

    Terdiri dari 2 candlestick. Candlestick pertama bersifat bearish dan lebih besar sehingga menelan candlestick kedua yang bersifat bullish. Pola ini menandakan downtrend mulai kehilangan momentum. Meski bisa menambah akurasi sinyal, sumbu-sumbu candlestick kedua tidak harus berada dalam range candlestick pertama.

    Contoh di Chart
    (klik untuk memperbesar gambar)
    Ingin mengetahui pola-pola Candlestick lainnya yang memiliki akurasi tinggi. Lihat Daftarnya Disini.

    Komentar[24]    
      Dewi   |   1 Nov 2014

    Betul juga pola ini ya pak guru. Tapi kalo pola nya begini apa masuk dalam Engulfing?

    terimakasih atas saran dan jawaban pak guru...

      M Singgih   |   12 Apr 2015
    @ dewi :
    Bukan, itu masuk ke Evening Star, perlu konfirmasi bar sesudahnya. Pola Evening Star adalah bersifat bearish sesudah bullish (jadi bearish reversal).

    Pada gambar diatas bar ke 3 adalah konfirmatornya. Level penutupan bar 3 minimal setengah dari bar pertama.
      Arda Firmanto   |   10 Aug 2015
    dilihat dari pengamatanku, mungkin bisa juga diliat di pola engulfing bahwa candle ke-2 dibuka di range candle sebelumnya, hanya saja dia bentuknya lebih besar. sedangkan yang seperti evening star itu candle kedua opennya di luar range candle pertama (diatas close level). tapi dgn bentuk engulfing yg seperti itu, tampaknya lbh mudah mengenali evening star untuk reversal.
      Viki Adisty   |   15 Apr 2015
    Sering sebel nih sama candle ini. Abisnya harga serasa sudah turun jauh pas abis muncul nih candle. Jadi kalo pas siap-siap open takut harga udah kerendahan.
      Rimba   |   16 Apr 2015
    Oooo..justru malah ini sinyal candle yang ditunggu..say. Jangan buru-burulah kalo mo ambil posisi. Semua butuh konfirmasi. Jangan asal pasang. Dan yang jelas jangan takut untuk open di harga yang udah jatuh dengan posisi sell.
      Ranto Wardoyo   |   16 Apr 2015
    Makanya dibanyakin main di akun demo. Semakin terbiasa kita dengan kejadian yang munncul di pasar dengan berbagai variasinya. Mau turun ratusan pip sekali candle pun gak bakal masalah. Asah mental dan teknik di akun demo. Nah..kalo sudah mahir, baru masuk ke akun riil. Itupun mulai lagi dengan akun micro. Biar gak keringat dingin...hehehhe
      Diki Anwar Asmad   |   18 Apr 2015
    Ketakutan kan manusiawi..bang. Masing-masing trader punya rasa itu kan?
      Rangga   |   20 Apr 2015
    Kalo mau menikmati ketakutan sebaiknya persis seperti yang dibilang bapak master di atas. Pakailah fasilitas demo sepuasnya untuk mengikis perasaan itu. Harapannya begitu sudah matang dan main duit beneran dah gak mikirin lagi. Semua sudah terrukur dan terbiasa.
      Geri Xx   |   21 Apr 2015
    Pola engulfing ini sering juga nipu lho. Hati-hati sebelum open. Perhatikan juga resiko harga bergerak mantul kembali. Kadang kita lupa kalau ada potensi harga bisa bergerak tidak lagi nuruti sentimen pola engulfing ini.
      Fuad   |   21 Apr 2015
    Betul..kang. Ane udah pastikan dengan konfirmasi tren line pun masih sering mentah nih sinyal. Jadi yaa..harus baek-baek pasang lot dan target biar gak cepet gulung tikar...hahaha
      Rina Wijayanti   |   22 Apr 2015
    Kenapa gak ditambahin osilator..pak? Biar ketahuan kondisin sinyal udah over sold/bought ato belum. Mudah kan?
      Togar   |   22 Apr 2015
    Jangan terpaku pada candle seperti itu. Pikirkan juga situasi fundamentalnya. Jangan-jangan ada news mo lewat. Langsung main hajar. Ketarik minus baru tau rasa..hiihihi.
      Koki   |   7 Jun 2015
    kalau ndak salah, malah ada cara konfirmasi arah harga setelah news dg pola candle.

    mungkin sebetulnya bukan di indikator mana yg diperhatiin, tpi bagaimana dn kapan sinyalny digunakan sewaktu ada rilis news.
      Handaya Pujo   |   25 Apr 2015
    Jika berminat melihat candle sebagai sinyal, selalu gunakan timeframe berdurasi panjang. Minimal satu hari. Biar ketahuan secara keseluruhan sentimen pasar dunia dengan pair tersebut mau dibawa kemana. Dengan begitu kemungkinan ada riak-riak ditengah posisi yang sudah terbuka akan dengan mudah terantisipasi.
      Gita   |   25 Apr 2015
    Mo nya sih gitu..om. Tapi suka kurang sabar kalau harus nungguin seharian gak ngapa-ngapain.
      Heni Asri   |   26 Apr 2015
    Nah kenapa harus ditungguin..jeng. Tinggal shooping kan enak. Trading tuh gak kayak kita nungguin dagangan di toko. Dipantengin aja tuh barang. Banyak kegiatan lain yang bermanfaat. Makanya benar kata si..om di atas. Dengan pilihan D1 sebagai dasar analisa kita, waktu untuk trading praktis sangat singkat. Cukuplah sehari open satu posisi..dah cukup. Kalau lagi pasar bagus bisalah seminggu dapat peluang terus. Enak kan? Ngapain capek-capek di depan laptop buat nungguin candle muncul.
      Franky   |   10 Jan 2019

    Terkadang saya sudah mengikuti pola diatas, tapi kenapa tebakan trading saya masih salah. Kelihatannya mau ke atas, saya pilih BUY, tapi gak taunya candle malah turun. huffth

      Totok   |   11 Jan 2019

    Jangan cuman berpedoman sama pola bang. Pakelah indikator yang ada di platform. Guna banget tuh buat verifikasi sinyal.

      M Singgih S   |   5 Apr 2019

    @Franky:
    Sebelum entry, sebaiknya dikonfirmasikan dengan indikator teknikal untuk mengetahui validitas dari sinyal engulfing tsb. Konfirmasi bisa dengan indikator trend (MA, MACD atau ADX), atau indikator momentum (RSI atau stochastic).

      Refizma   |   3 Apr 2019

    pak apakah semua pattern probabilitasnya tetap sama pada timeframes yang berbeda?

      M Singgih S   |   5 Apr 2019

    @Refizma:
    Tidak sama. Pada time frame yang lebih tinggi probabilitasnya akan semakin tinggi. Misal pattern yang muncul pada time frame daily probabilitasnya akan lebih tinggi dibandingkan pattern yang sama yang muncul pada time frame H1.

      Poli   |   5 Sep 2022

    Trading Dengan Pola Engulfing
    Yang B itu bukan inside bar ya?

      Kiki R   |   13 Sep 2022

    Ada inside bar sebelum bearish engulfing, namun yang disorot oleh penulis adalah bearish engulfingnya.

      Poli   |   28 Sep 2022

    soalnya di keterangan bawah gambar itu kayak gini:
    A: pola bearish engulfing pada uptrend
    B: pola bearish engulfing pada downtrend
    C: pola bullish engulfing pada downtrend
    D: pola bullish engulfing pada uptrend

    Itu yang bikin saya bingung, itu bearish engulfing atau inside bar.